Jogja
Selasa, 20 Juni 2017 - 16:57 WIB

JALUR MUDIK LEBARAN 2017 : Jalan di Sleman Lurus dan Mulus, tapi Jangan Ngebut!

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari Dinas Perhubungan Sleman sedang memasang penunjuk arah portabel bagi para pemudik, Senin (19/6/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Ruas jalan utana dan alternatif di wilayah Sleman dinilai siap menyambut pemudik

 
Harianjogja.com, SLEMAN– Ruas jalan utana dan alternatif di wilayah Sleman dinilai siap menyambut pemudik. Meski ruas jalan mulus, pemudik diminta untuk lebih berhati-hati.

Advertisement

Baca juga : JALUR MUDIK LEBARAN 2017 : Rekayasa Lalu Lintas di Jogja Mulai Diberlakukan

Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman sendiri sudah memasang rambu penunjuk arah jalur alternatif kendaraan pemudik yang datang dari arah kota Magelang menuju kota Solo. Pemasangan rambu penunjuk arah tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik selama libur lebaran nanti.

Rambu-rambu tersebut dipasang mulai dari pertigaan Pasar Tempel sampai simpang lima Kalasan. Pemudik yang datang dari arah kota Magelang menuju kota Solo tidak perlu melewati jalan utama Kabupaten Sleman.

Advertisement

“Total ada 40 rambu-rambu penunjuk arah yang kami pasang di sepanjang jalan alternative Magelang-Solo,” kata Kepala Dishub Sleman Mardiyana, Senin (19/6/2017).

Selain rambu-rambu portable itu, pihaknya juga memasang baliho peringatan di jalan persimpangan Kereta Api yang tidak berpalang pintu. Ada sebanyak 10 palang pintu yang akan dipasang baliho peringatan. Mulai wilayah Moyudan hingga Prambanan.

Mardiyana berharap, pemasangan papan peringatan tersebut dapat meningkatkan kehati-hatian bagi pengendara akan lebih berhati-hati dalam berkendara. Hal itu dilakukan untuk mencegah atau mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas selama musim mudik.

Advertisement

Sejak H-7, Minggu (18/6/2017) arus kepadatan lalu lintas mulai meningkat. Kondisi tersebut diperkirakan terjadi hingga H+7, Minggu (2/7/2017) mendatang.

“Kami berharap seluruh pengguna jalan, baik pemudik maupun yang bukan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Tingkatkan kehati-hatian, tidak usah ngebut, itu bisa mengurangi kecelakaan di jalan,” kata Mardiyana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif