News
Senin, 19 Juni 2017 - 10:05 WIB

SOLOPOS HARI INI : PPDB SMA/SMK: Sekolah Temukan 16 SKTM Fiktif

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 19 Juni 2017.

Solopos hari ini memberitakan temuan SKTM fiktif dalam proses seleksi penerimaan perserta didik baru (PPDB).

Solopos.com, SOLO – Tim Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS) SMA Kota Solo menemukan 16 surat keterangan tidak mampu (SKTM) fiktif yang digunakan calon siswa dari keluarga mampu saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA 2017/2018.

Advertisement

Temuan tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan kebudayaan Jawa Tengah. Sekertaris MKKS SMA Kota Solo, Agung Wijayanto, menolak untuk menyebutkan data masing-masing SMA Negeri yang ada dugaan calon siswa keluarga miskin (gakin) menggunakan SKTM fiktif.

Berita mengenai penggunaan SKTM fiktif dalam PPDB SMA 2017/2018 menjadi headline Harian Umum Solopos, Senin (19/6/2017). Selain itu ada liputan kecelakaan mudik lebaran 2017 dan ulasan tentang Taman Bumi Wonogiri yang belum dikelola secara maksimal.

Advertisement

Berita mengenai penggunaan SKTM fiktif dalam PPDB SMA 2017/2018 menjadi headline Harian Umum Solopos, Senin (19/6/2017). Selain itu ada liputan kecelakaan mudik lebaran 2017 dan ulasan tentang Taman Bumi Wonogiri yang belum dikelola secara maksimal.

Simak cuplikan berita Harian Umum Solopos edisi Senin 19 Juni 2017;

PPDB SMA/SMK: Sekolah Temukan 16 SKTM Fiktif

Advertisement

Temuan 16 SKTM fiktif itu berasal dari verifikasi terhadap calon siswa yang mendaftar dengan menggunakan SKTM di delapan SMA negeri di Kota Solo. Sekretaris MKKS SMA Kota Solo, Agung Wijayanto, mengatakan ve rifikasi pada Jumat-Sabtu (16-17/6), dilakukan dengan mendatangi rumah calon siswa dari warga miskin (gakin) yang mendaftar menggunakan SKTM.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

LEBARAN 2017: 9 Pemudik Meninggal di Jalan Raya

Advertisement

Dua kecelakaan lalu lintas di jalur mudik Lebaran menyebabkan sembilan orang meninggal. Delapan orang meninggal di Jembrana, Bali, dan satu anak balita meninggal di Brebes, Jawa Tengah (Jateng).

Kecelakaan di Jembrana terjadi di jalan raya Kota Denpasar-Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (17/6) malam. Minibus Isuzu Elf yang ditumpangi pemudik dengan tujuan Jember, Jawa Timur, bertabrakan dengan truk tronton.

”Kendaraan travel datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi. Begitu sampai di tempat kejadian, kendaraan  travel mengalami  out of control [hilang kendali],” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali AKBP Hengky Widjaja di Denpasar, Minggu (18/6).

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

TAMAN BUMI WONOGIRI: Geopark Kelas Duni yang Dikelola ala Kadarnya

Geopark Pegunungan Sewu diakui dunia setelah ditetapkan menjadi anggota Global Geopark Network (GGN) United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Budaya Dunia, 19 September 2015. Geopark di Wonogiri terdapat tujuh situs yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro, Paranggupito, dan Giritontro. Lima situs di Pracimantoro berada di kawasan seluas kurang lebih 30 hektare (ha), yakni Gua Tembus, Gua Mrico, Gua Sodong, Gua Potro Bunder, dan Luweng Sapen. Dua situs lainnya yakni Pantai Sembukan di Paranggupito dan lembang kering Giritontro atau yang dikenal dengan Sungai Bengawan Solo Purba.

Museum yang dibangun pemerintah pusat itu berdiri di tengah lima situs di Pracimantoro. Situs dibuka untuk wisata dan kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Setelah dua tahun ditetapkan sebagai anggota GGN, pengelolaan yang dilakukan masih seadanya. Belum ada program khusus untuk memoles situs berkelas dunia tersebut. Pemkab masih fokus membuka akses masuk ke lokasi situs dan mempercantik kawasan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif