Jogja
Senin, 19 Juni 2017 - 15:55 WIB

OJK Edukasi Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Staf Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK DIY, Yunian Asih Andriyarini saat menjelaskan mengenai pengenalan OJK dan waspada investasi dalam kegiatan edukasi di Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (17/6/2017). (Foto Istimewa)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan dan produk perbankan kepada ibu rumah tangga di Desa Purwoharjo

Harianjogja.com, JOGJA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan dan produk perbankan kepada ibu rumah tangga di Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo.

Advertisement

Acara yang diselenggarakan Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini turut menggandeng komunitas Generasi Cerdas Keuangan (GCK), Sabtu (17/6/2017).

Staf Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK DIY, Yunian Asih Andriyarini, sebagai salah satu narasumber tak hanya menjelaskan tentang OJK. Tetapi juga menjelaskan tentang bidang perlindungan konsumen dan waspada investasi untuk masyarakat.

Yunian menuturkan tentang pentingnya pengelolaan keuangan secara benar terutama pengelolaan sebagai instrumen investasi. Maraknya penyedia jasa keuangan ilegal seperti bank plecit atau renternir juga ditekankan dalam edukasi tersebut

Advertisement

“Apabila membutuhkan pembiayaan sebaiknya dapat menggunakan lembaga jasa keuangan yang terdaftar di OJK,” ujar Yunian.

Yunian berharap melalui kegiatan ini ibu rumah tangga dapat mampu mengatur keuangan secara bijak. Selain itu, masyarakat dapat semakin memahami peran dan fungsi OJK guna menghindari praktik-praktik investasi ilegal.

Dalam edukasi ini, OJK juga turut menggandeng komunitas GCK. Di mana materi yang disampaikan Anggota GCK, Sariyatul Ilyana yakni mengenai pengelolaan keuangan secara sederhana. Di antaranya peserta diajak membuat pencatatan keuangan secara sederhana dengan menuliskan kebutuhan dan pengeluaran.

Advertisement

“Selain pengelolaan keuangan rumah tangga secara sederhana, ibu rumah tangga juga dapat membuat skala prioritas kebutuhan untuk pengeluaran yang akan dilakukan,” jelas Sariyatul.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif