News
Senin, 19 Juni 2017 - 09:28 WIB

KURS RUPIAH : Nilai Tukar Dibuka Menguat ke Rp13.291/US$

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung rupiah. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Nilai tukar rupiah, Senin (19/6/2017), dibuka menguat 8 poin ke level Rp13.291/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 8 poin atau 0,06% di level Rp13.291 per dolar AS. Pembukaan pada pukul 08.00 WIB itu diikuti dengan penguatan selanjutnya, pada pukul 08.55 WIB nilai tukar rupiah menguat 14 poin ke level Rp13.285/US$.

Advertisement

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Jumat (16/6/2017). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 13 poin atau 0,10% ke level Rp13.299 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.292 – Rp13.316 per dolar AS.

Pagi akhir pekan kemarin, rupiah dibuka juga dengan pelemahan 0,11% atau 14 poin di level Rp13.300 per dolar AS. Adapun pada perdagangan kemarin, (Kamis, 15/6/2017), rupiah ditutup melemah 9 poin atau 0,07% ke level Rp13.286 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore ini terpantau berbalik melemah 0,12% atau 0,119 poin ke 97,314 pada pukul 16.26 WIB.

Advertisement

Indeks dolar AS sebelumnya bergerak di kisaran level tertingginya dalam dua pekan setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa angka warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran turun pekan lalu.

Jumlah klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun sebesar 8.000 menjadi 237.000 untuk pekan yang berakhir pada 10 Juni. Angka ini lebih rendah dari pada prediksi para ekonom dengan jumlah sebesar 242.000 klaim.

Data ekonomi yang kuat dapat mendorong bank sentral AS The Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya lagi tahun ini setelah pada Rabu melakukan penaikan yang kedua kalinya dalam tiga bulan. Rupiah melemah bersamaan dengan mayoritas mata uang di Asia lainnya. Pelemahan terdalam dialami oleh won Korea Selatan yang merosot 0,88%, diikuti oleh peso Filipina yang melemah 0,45%.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif