Jateng
Senin, 19 Juni 2017 - 13:50 WIB

BALAP LIAR SEMARANG : Polisi Bubarkan Trek-Trekan, Ini Video Serunya…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembubaran balap liar di kawasan Jl. Soekarno Hatta, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jateng, Minggu (18/6/2017) sekitar pukul 02.00 WIB. (Facebook.com-FKPM Bidlantas)

Balap liar di Jl. Soekarno Hatta, Ungaran, Kabupaten Semarang dibubarkan, rekaman videonya lalu dibagikan FKPM Bidlantas Polres Semarang.

Semarangpos.com, UNGARAN – Aksi balap liar di kawasan Jl. Soekarno Hatta, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (18/6/2017) sekitar pukul 02.00 WIB, dibubarkan jajaran Polres Semarang. Rekaman video yang menunjukkan keseruan pembubaran balap liar itu pun dibagikan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Bidang Lalu Lintas (FKPM Bidlantas) Polres Semarang melalui media sosial Facebook.

Advertisement

“Minggu dini hari jam 02.00 WIB, terjadi gangguan kamtibmas balap liar di jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di lampu merah undaris,” tulis pengelola akun Facebook FKPM Bidlantas pada keterangan video yang diunggah. Dari video yang diunggah itu terlihat beberapa polisi membubarkan para peserta balap liar yang berkumpul di Jl. Soekarno Hatta.

Dari video itu juga terlihat polisi mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga milik peserta balap liar. Selain itu, polisi dari Polres Semarang juga membubarkan beberapa pemuda yang sedang menongkrong di sebuah minimarket.

Pihak FPKM Bidlantas Polres Semarang mengungkapkan bahwa aksi trek-trekan di salah satu ruas Jl. Semarang-Solo itu sangat mengganggu pengguna jalan. Bahkan para peserta balap liar tak segan menutup badan jalan demi memuluskan aksi trek-trekan mereka.

Advertisement

“Setiap malam minggu khususnya sepanjang jalan Soekarno-Hatta sering digunakan untuk balap liar hingga memportal jalan, tindakan tersebut sangat berbahaya untuk diri mereka sendiri dan orang lain,” ungkap pihak FKPM Bidlantas Polres Semarang.

Pihak FKPM Bidlantas Polres Semarang juga mengimbau agar para orang tua tak sembarangan mengizinkan anak yang masih di bawah umur mengendarai sepeda motor. “Itu juga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar, apalagi mereka masih anak-anak dibawah umur dan motornya pun tidak dilengkapi dengan surat-surat. Maka sebagai orang tua bijaksana lah dalam mendidik anak jangan sampai salah pergaulan,” imbuh FKPM Bidlantas Polres Semarang.

Advertisement

Masyarakat juga diharapkan dapat bersinergi dengan polisi dalam mencegah aksi balap liar di wilayah Kabupaten Semarang “Untuk masyarakat diharapkan juga ikut membantu membubarkan balap liar jika di daerah tersebut terindikasi terjadi balap liar. Maka dari itu, diharapkan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat,” pungkas pihak FKPM Bidlantas Polres Semarang.

[Baca juga  Muluskan Aksi Balap Liar, Para Rider Ini Rela Adang Laju Kendaraan]

Aksi polisi dari Polres Semarang yang berhasil membubarkan balap liar di salah satu ruas Jl. Semarang-Solo itu pun dipuji netizen alias warganet. Warganet pun mengacungkan jempol terhadap aksi polisi yang tak segan-segan menyita sepeda motor yang diduga milik peserta balap liar tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif