SOLOPOS.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, saat sesi jumpa pers.
Timnas Prancis saat ini dilatih oleh Didier Deschamps.
Solopos.com, PARIS – Mantan pemain Prancis, Eric Cantona, menilai negaranya kini memiliki potensi besar untuk juara. Namun menurutnya, Timnas Prancis justru belum tampil sesuai dengan kualitas yang mumpuni.
Pernyataan itu dilontarkan Cantona saat Prancis ditumbangkan Swedia dengan skor 1-2 dalam Kualifikasi Piala Dunai 2018, belum lama ini. Cantona menyebut pelatih Timnas Prancis saat ini, Didier Deschamps, kurang kreatif dalam meracik tim. Dia pun ingin Zinedine Zidane yang mengambil alih tugas Deschamps.
Kekalahan dari Swedia itu membuat Prancis kini turun ke posisi kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunai 2018 zona Eropa. Mereka hanya kalah selisih gol dari Swedia di posisi puncak dengan koleksi 13 poin. Posisi Prancis juga tak aman, lantaran tim-tim di bawahnya masih mengancam. Padahal, untuk lolos otomatis harus menjadi juara grup.
Cantona menganggap dengan komposisi skuat saat ini, Prancis seharusnya bisa menunjukkan hasil dan penampilan lebih baik. Menurutnya, Deschamps kurang bisa memaksimalkan talenta-talenta yang dimiliki Prancis. Apalagi kini muncul nama-nama baru yang tak kalah kualitasnya seperti Ousmane Dembele, Kylian Mbappe, dan Thomas Lemar.
Cantona pun berharap Prancis bakal dilatih Zidane yang kini menukangi Real Madrid. Mantan pemain Manchester United itu yakin Zidane bakal mampu memoles bakat muda menjadi pemain andalan.
“Kuantitas talenta dan potensi yang dipunya Prancis itu gila. Tapi kenapa semua talenta ini tak terlihat di lapangan ketika sangat dibutuhkan? Itu membingungkan,” kata Cantona seperti dikutip dari Eurosport, Minggu (18/6/2017).
“Seorang pelatih hebat dinilai dari kemampuannya menemukan sistem taktik di mana para pemain terbaiknya seluruhnya bisa mengekspresikan diri mereka di saat bersamaan.”
“Itu takkan terjadi kalau Anda dilatih oleh seorang akuntan alih-alih seorang visioner. Zizou, Zizou, tolong pulang. Negara membutuhkan Anda,” tandas Cantona.