Jateng
Sabtu, 17 Juni 2017 - 10:50 WIB

RAMADAN 2017 : Semen Indonesia Bagikan 3.000 Paket Bahan Pokok ke Warga Ungaran

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membawa paket bahan kebutuhan pokok dari BUMN Berbagi Bingkisan Ramadan, Jumat (16/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Ramadan 2017 di Ungaran diwarnai pembagian paket bahan kebutuhan pokok masyarakat oleh PT Semen Indonesia.

Semarangpos.com, UNGARAN — PT Semen Indonesia membagikan 3.000 bingkisan Ramadan berupa paket bahan kebutuhan pokok gratis kepada masyarakat yang membutuhkan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. “Ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri dan BUMN Berbagi,” kata Senior Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Semen Indonesia Febriwan di sela-sela acara, Jumat (16/6/2017).

Advertisement

Program BUMN Hadir Untuk Negeri dan BUMN Berbagi pada Ramadan 2017 itu disepakati 31 BUMN—termasuk PT Semen Indonesia. Disiapkan 60.000 paket sembako Ramadan yang dibagikan di 40 titik berbeda di dua daerah, yakni Semarang dan Surabaya. Di eks Keresidenan Semarang, aktivitas serupa Jumat itu juga dilakukan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) di Pedurungan, PT KAI di Tawangsari, dan Perum Bulog di Rejosari.

Penyerahan secara simbolis bingkisan Ramadan 2017 Semen Indonesia itu, menurut Kantor Berita Antara, berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang diasuh oleh K.H. Moh Rohadi di Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Febriwan menjelaskan program BUMN Hadir Untuk Negeri dan BUMN Berbagi sebagaimana tahun lalu memang digagas Kementerian BUMN yang tahun ini melibatkan 31 BUMN. “Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, harapannya kementerian jangan hanya membagi bingkisan di Jabodetabek. Tahun ini, kementerian membaginya di Semarang dan Surabaya,” katanya.

Advertisement

Tahun ini, ada 60.000 paket sembako yang dibagikan oleh 31 BUMN untuk wilayah Semarang dan Surabaya. Khusus dari Semen Indonesia, kata dia, jumlah paket sembako yang dibagikan di Semarang sebanyak 1.500 paket dan Surabaya 1.500 paket yang setiap paketnya senilai Rp200.000. Kendati dilabeli judul paket sembilan bahan pokok (sembako), pada kenyataannya bingkisan itu berisi gula pasir, minyak goreng, beras, kecap, dan sirup saja.

Pendiri dan pengasuh Ponpes Miftahul Ulum K.H. Moh Rohadi mengapresiasi kepedulian BUMN yang telah memilih masyarakat wilayah itu untuk pembagian paket sembako gratis. “Di Semarang, total kan ada 1.500 paket. Sebanyak 750 paket untuk santri dan masyarakat Susukan, sementara 750 paket akan dibagikan untuk masyarakat di Mranggen dan Penggaron,” katanya.

Para pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat pun telah dikumpulkannya untuk mengoordinasi pembagian bingkisan Ramadhan untuk warga yang tinggal di wilayahnya.

Advertisement

Ponpes Miftahul Ulum yang didirikan sejak 1990 awalnya merupakan ponpes salaf dan madrasah diniyah yang kemudian berkembang menjadi “boarding school” (sekolah asrama) SMP dan SMK. “Siswa kami ada 130-an orang. Kan kebetulan baru saja pada lulus. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Banjarnegara, Brebes, Temanggung, Salatiga, Magelang, dan Demak,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif