Jogja
Sabtu, 17 Juni 2017 - 10:55 WIB

KENAKALAN PELAJAR : Dewan Minta Kepsek Tak Malu & Mengakui

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswa menengah atas (JIBI/Solopos/Dok.)

Kenakalan pelajar kali ini dilakukan siswa SMK

Harianjogja.com, BANTUL — Kekerasan yang melibatkan pelajar sekolah kembali terjadi di Bantul. Setelah marak sejumlah aksi klithih, kali ini adegan kekerasan kembali dipertontonkan oleh pelajar sekolah. Lewat sejumlah gambar yang tersebar melalui pesan berangkai di media sosial, terlihat beberapa adegan kekerasan yang dialami oleh seorang pelajar perempuan yang diduga siswi SMK Muhammadiyah Bambanglipuro.

Advertisement

Baca Juga : KENAKALAN PELAJAR : Kepsek Sebut Pelaku Kekerasan Sudah Keluar, Siswa Lain Nyatakan Sebaliknya

Menyikapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD Bantul Enggar Suryo Jatmiko mengaku terkejut dengan beredarnya foto tindak kekerasan yang melibatkan siswi sekolah tersebut. Tak hanya melanggar hukum, jika memang benar melibatkan siswi dan institusi pendidikan, tindak kekerasan itu praktis mencoreng nama pendidikan di Bantul.

“Apalagi, belum lama kan ada kasus serupa yang benar-benar menghebohkan, yakni kasus Hello Kitty,” kata politisi Fraksi Partai Gerindra yang akrab disapa Miko itu, jumat (16/6/2017).

Advertisement

Ia mengimbau kepada pihak sekolah yang bersangkutan untuk tidak malu dan mengakui serta bertanggungjawab atas persoalan yang menimpa siswanya. Menurutnya, kendati kewenangan sekolah jenjang SMK kini ada di tangan Pemerintah DIY, namun pemerintah kabupaten Bantul diakuinya tetap harus ikut bertanggungjawab.

“Begitu pula, kami dari DPRD Bantul,” tegasnya.

Ia pun berharap agar pihak kepolisian segera turun tangan menyikapi kejadian tersebut yang kini fotonya mulai menyebar di medsos. “Pelaku intimidasi, kekerasan dan pelecehan seksual itu kelompok pelajar perempuan. Sesuatu yang tidak lazim,” tegasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif