SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian elpiji 3 kg di depo Pertamina (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)
Distribusi elpiji diharapkan tetap lancar selama libur Lebaran
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul mengajukan tambahan kuota elpiji kemasan tiga kilogram. Kebijakan ini dilakukan dengan tujuan agar stok gas tidak mengalami kelangkaan saat Perayaan Hari Raya Idulfitri.
Baca Juga : DISTRIBUSI ELPIJI : Tak Ingin Ada Kelangkaan, Disperindag Ajukan Tambahan Kuota
Kepala Seksi Metrologi dan Perlindungan Konsumen, Bidang Perdagangan, Disperindag Gunungkidul Supriyadi mengatakan, kuota harian gas elpiji kemasan tiga kilogram sebanyak 10.400 tabung. Diharapkan dengan adanya permintaan tambahan sebanyak 10% selama lebaran maka stok harian bertambah sekitar 1.000 tabung per hari.
“Kita masih menunggu konfirmasi dari Pertamina terkait dengan tambahan kuota selama lebaran. Harapannya itu dapat disetujui sehingga kita bisa melakukan antisipasi adanya kelangkaan elpiji di pasaran,” katanya, Jumat (19/6/2017).
Menurut dia, selain mengajukan tambahan stok elpiji kemasan tiga kilogram, dinas juga meminta tambahan pasokan Bahan Bakar Minyak. Namun demikan, lanjut Supriyadi, untuk tambahan bahan bakar tidak dilakukan karena Pertamina telah menjamin stok selama lebaran terpenuhi.
“Kita diberitahu bahwa berapapun permintaan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum [SPBU] maka akan dipenuhi oleh pertamina. Jadi untuk pasokan BBM tidak perlu dikhawatirkan,” ujarnya.
Salah seorang warga Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari Vindy Pudhi Ardani berharap stok gas melon bisa tercukupi. Dia tidak ingin pengalaman di tahun-tahun sebelumnya terulang kembali karena saat lebaran sangat sulit mendapatkan gas di pasaran.
“Kalau khawatir jelas. Tapi saya harap kelangkaan itu tidak terjadi sehingga warga mudah mendapatkan elpiji,” katanya.