SOLOPOS.COM - Kicauan tentang Gaj Ahmada (Twitter)
Trending sosmed kali ini tentang nama Gajah Mada yang mendadak ramai dicuitkan warganet.
Solopos.com, SOLO – Kebebasan akses media sosial membuat para penggunanya kerap melontarkan selentingan tentang berbagai hal. Meski terkesan sepele, ternyata selentingan tersebut menjadi topik perbincangan hangat.
Salah satu selentingan yang tengah menjadi perhatian hari ini, Jumat (16/6/2017), adalah nama Gajah Mada. Nama patih kerajaan Majapahit yang terkenal berkat Sumpah Palapa itu mendadak viral di lini masa Twitter. Seperti diketahui, puncak kejayaan kerajaan Hindu terbesar di Indonesia itu terjadi pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada.
Konon, setelah Majapahit mencapai masa keemasan, Gajah Mada memilih mengundurkan diri dari kerajaan. Ia lalu dikenal dengan nama Syekh Mada. Hal itu membuat beberapa orang beranggapan Patih Gajah Mada dan Syekh Gaj Ahmada adalah orang yang sama.
Meski belum diketahui pasti kebenarannya, warganet beramai-ramai mencuitkan nama Gaj Ahmada dalam kicauan mereka. Isu keislaman Gajah Mada itu dibuat bahan lelucon yang akhirnya menjadi salah satu trending topic.
“Gajah Mada = Gaj Ahmada. Candi Borobudur = made in Sulaiman. Banyak orang di sini yang berpotensi jadi penulis novel fantasi, tapi sayang tidak terwadahi,” kicau @SwetaKartika.
“Bener ya ada yang ngomong Gajah Mada muslim? Nama aslinya Gaj Ahmada? Itu yang ngomong sehat?” tanya @Ansor_Satu.
“Gue ngakak dan puyeng baca tentang Gaj Ahmada. Jangan2 Albert Einstein juga Islam, dan nama aslinya Al Bari Aniis Tahsin,” sambung @jihansijahe.
“Aku gak percaya Gadjah Mada dari Arab dan beragama Islam selama Universitas Gadjah Mada gak berubah jadi IAIN Gaj Ahmada,” lanjut @masjaki.
“Setelah nama baru ditemukan, UGM akan berubah nama menjadi Universitas Gaj Ahmada (UGA),” timpal @raglinugroho1.