SOLOPOS.COM - Ana Brnabic (Independent.co.uk)
Presiden Serbia mencalonkan wanita penyuka sesama jenis menjadi perdana menteri.
Solopos.com, SOLO – Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, mencalonkan sosok kontroversial, Ana Brnabic, sebagai perdana menteri. Ia adalah wanita pertama yang dicalonkan sebagai perdana menteri.
Dilansir BBC, Kamis (15/6/2017), bukan jenis kelamin Brnabic yang dipermasalahkan. Namun, statusnya sebagai penyuka sesama jenislah yang memicu kontroversi. Tahun lalu, saat menjabat sebagai Menteri Administrasi Publik dan Pemerintah Otonomi Lokal Serbia, ia mengaku sebagai penyuka sesama jenis.
Pencalonan Brnabic menjadi perbincangan hangat di negara konservatif itu. Bahkan, hal itu memicu kemarahan Gereja Kristen Ortodoks dan kelompok ultranasionalis. Sementara itu, kepastian Brnabic menjadi perdana menteri wanita dan lesbian pertama di Serbia akan diputuskan dalam rapat parlemen pekan depan.
“Ini adalah keputusan sulit yang harus diambil demi kepentingan warga Serbia,” tutur Presiden Vucic seperti dilansir Independent.
Meski menuai kecaman, tak sedikit pula yang memberikan dukungan penuh kepada Brnabic. Pasalnya, penunjukkannya sebagai menteri tahun lalu mendapat pujian dari kelompok pejuang hak asasi manusia (HAM). Oleh sebab itu, ia berjanji akan melakukan tugas dengan baik jika benar-benar terpilih.
“Jika disetujui parlemen, saya akan menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” katanya.
Sejauh ini, kaum homoseksual belum bisa diterima dengan tangan terbuka di Serbia. Namun, negara-negara Uni Eropa berharap terpilihnya Brnabic akan menjadi simbol toleransi bagi kaum homoseksual yang selama ini dikucilkan. Sementara beberapa pengamat politik berpendapat pencalonannya merupakan upaya Vucic mendekati negara Uni Eropa.