News
Jumat, 16 Juni 2017 - 14:30 WIB

PARKIR MALIOBORO : Jelang Lebaran, Sekali Parkir di Samping Ramayana Rp4.000

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Parkir sebelah Ramayana Yogyakarta sekali parkir Rp4.000. (Istimewa/Twitter)

Tarif parkir di areal Malioboro dikeluhkan warganet.

Solopos.com, YOGYAKARTA –  Parkir di areal Malioboro menjadi perbincangan warganet. Mulai dari awal Juni 2017 hingga hari raya Idulfitri 2017, parkir di samping Ramayana Malioboro untuk sepeda motor diberlakukan tarif Rp4.000 sekali parkir.

Advertisement

Foto mengenai perubahan tarif parkir itu diunggah di akun Twitter @Jogjaupdate, Senin (12/6/2017). Dalam cuitannya akun @Jogjaupdate mengunggah foto pengumuman perubahan tarif parkir, dan karcis parkir sepeda motor yang menunjukkan tarif sekali parkir Rp4.000. Di karcis parkir tersebut tidak ada logo resmi pemerintahan Yogyakarta.

Tarif parkir yang diduga parkir liar itu mengundang protes warganet. Ada yang menyarankan hal ini dilaporkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Yogyakarta agar segera diusut. “Parkir liar, tidak masuk dalam pendapatan daerah. Lapor wae lur, ben diurus Dishub DIY,” tulis akun @BayuPradita411.

Akun @WahibYusubs menanyakan siapa pengelola parkir tersebut, ia menyayangkan kalau warga sekitar yang mengelola parkir tersebut terkesan tidak mendukung pariwisata Malioboro. “Sek dadi masalah parkire kono kwi sek ngelola sopo? Nek warga kok tega sekali, sama-sama orang Indonesia dibuat mahal,” tulis akun @WahubYusubs.

Advertisement

“Waduh bikin citra Yogya kurang nyaman nih, apalagi bentar lagi lebaran. Bisa-bisa dipungut 2x lipat tuh,” @Aztrans_Yogya.

Warganet juga mengkritisi keterangan di karcis parkir yang menyatakan motor atau barang hilang bukan tanggung jawab petugas. “Motor hilang bukan tanggung jawab petugas. Hehe, trus fungsine bayar parkir kuwi ngopo yo Min?” cuit akun @DheoWidyuta.

Fungsine mung njaluki duit njut ngilang,” cuit akun @andijulis.

Advertisement

Karena momen-momen menjelang hari raya Idulfitri, beberapa warganet berkomentar pengelola parkir diduga mengumpulkan uang tunjangan hari raya (THR). “Jos tenan, aji mumpung arep lebaran, banyak orang menebar amal kebajikan dengan bersedekah kepada kerabat, jadinya aji mumpung,” tulis akun @simbahnur.

Lumayan iso go mipik panganan bodo, sak klambi-klambi anyar e. Sokor-sokor sak gelang kalung emas e,” cuit akun @Shareoshi_JKT48.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif