SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sebanyak 26 tambahan penerbangan di Bandara International Adisujipto mulai berlaku kemarin hingga 10 Juli mendatang
Harianjogja.com, SLEMAN -Sebanyak 26 tambahan penerbangan di Bandara International Adisujipto mulai berlaku kemarin hingga 10 Juli mendatang. Angkasa Pura juga menyediakan posko lebaran yang akan menyampaikan perkembangan cuaca setiap 30 menit.
GM Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan tambahan penerbangan tersebut sesuai dengan yang disetujui oleh Kementriaan Perhubungan.
Tambahan jadwal ini juga dibarengi dengan tambahan jam operasional bandara sehingga pengunjung diharapkan tetap bisa merasa nyaman. Diprediksi lonjakan penumpang tahun ini akan jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu yakni hingga 29.000 pengunjung per hari.
“Perkirakan puncaknya H+6, persiapan termasuk posko terpadu sudah dilakukan semoga tetap nyaman bagi penumpang,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (15/6/2017).
Adapun, posko terpadu juga telah melibatkan banyak pihak lainnya termasuk BMKG. Karena itu, akan disediakan pembaruan informasi soal cuaca, kargo, dan jumlah pesawat yang beroperasi di bandara setiap harinya.
Bandara Jogja juga sekaligus memulai tambahan jam operasionalnya yang lebih panjang hingga 4 jam. Sedianya, bandara akan beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00. Meski demikian, Pandu menerangkan jika opsi perpanjangan jam operasional hingga 24 jam juga sangat terbuka.
Kemungkinan ini dipengaruhi faktor banyaknya tambahan penerbangan maupun lonjakan jumlah penumpang yang ada di bandara.
Liza, menjelaskan jika perbaikan fasilitas telah dilakukan salah satunya bagi sarana toilet. Di sisi keamanan, pengelola bandara juga menambah masing-masing 1 Security Check Point (SCP) di masing-masing terminal menjadi 3 buah.
Selain itu, telah siap pula 116 SDM baru yang direkrut pengelola bandara bulan lalu sebagai bagian dari kesiapan penambahan slot penerbangan Bandara Adisutjipto.
Sementara itu, mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalur utama masuk bandara, telah disiapkan alternatif dengan dialihkan melalui pintu gerbang AAU maupun Lanud Adisutjipto. Harapannya, kendaraan bisa lancar masuk ke bandara tanpa terganggu arus lalu lintas di Jalan Solo-Jogja.