Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri meminta takbir keliling malam Lebaran tidak mengarah ke Malioboro guna menghindari kemacetan
Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri meminta takbir keliling malam Lebaran tidak mengarah ke Malioboro guna menghindari kemacetan. Bahkan, masyarakat diimbau untuk bertakbir di lingkungan sekitarnya saja.
Ia menyatakan tidak ada larangan khusus bagi warga untuk bertakbir keliling. Hanya saja, kegiatan tersebut harus diatur dan dikoordinir dengan baik. “Takbiran boleh tapi ikuti ketentuannya, jangan semuanya menuju Malioboro,” ujarnya pada Kamis (15/6/2017).
Pasalnya, masih ada proyek perbaikan yang berlangsung di Malioboro sampai saat ini sehingga dipastikan akan menggangu kelancaran lalu lintas. Kapolda juga meminta masyarakat untuk melaporkan rute takbiran keliling yang akan dilalui kepada pihak kepolisian setempat.
Meski demikian, ia menilai akan jauh lebih baik jika masyarakat bertakbir di masjid atau mushola setempat saja dengan berbekal pengeras suara. Cara ini menurutnya akan jauh lebih kondusif bagi keamanan maupun lalu lintas.
Sementara itu, dalam Rakor Pengamanan Ramadan, Kapolres Sleman AKBP Burkan Rudy Satria menyatakan sebaiknya takbir keliling dikurangi. Pasalnya, dibandingkan peserta takbir biasanya jauh lebih banyak peserta gelap yang memanfaatkan kesempatan untuk konvoi motor dan menyalakan petasan sehingga menyebabkan keributan.
Lebih lanjut, takbir keliling diharapkan tidak melalui ruas jalan utama dan difokuskan di tempat-tempat ibadah saja.