Jogja
Jumat, 16 Juni 2017 - 17:55 WIB

LEBARAN 2017 : Di Gunungkidul, Kapolda Minta Fokus Pengamanan Jalur Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kemacetan sepanjang sekitar satu setengah kilometer di pintu masuk utama TPR Baron, Jumat (1/1) siang. Kemacetan berhasil diurai pada sore harinya. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Kapolda DIY meminta agar jalur wisata jadi fokus keamanan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Padatnya wisatawan yang keluar masuk di Kabupaten Gunungkidul pada saat libur Lebaran, selain menimbulkan kemacetan juga tak jarang menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, Kapolda DIY pun meminta agar jalur wisata jadi fokus keamanan.

Advertisement

Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri disela-sela kunjunganya ke Mapolres Gunungkidul mengatakan pada operasi Ramadniya 2017 ini jalur-jalur wisata menjadi fokus perhatian aparat.

“DIY adalah tujuan dan daerah wisata, sehingga jalur wisata seperti Gunungkidul menjadi fokus perhatian kami,” kata dia, Kamis (15/6/2017) malam.

Seiring dengan miningkatnya kunjungan wisata dari tahun ketahun, maka perlu adanya kondusifitas dan keamanan di jalur dan lokasi wisata. Dan para libur Lebaran tahun ini diperkirakan jalur dan lokasi wisata di DIY, termasuk di Gunungkidul akan dipadati wisatawan.

Advertisement

Oleh sebab itu pihaknya meminta seluruh anggotanya untuk fokus pengamanan di jalur wisata. Hal itu agar dapat mengurangi kecelakaan di jalur wisata, atau meminimalisir korban jiwa akibat kecelakaan.“Seperti beberapa waktu itu kan di Gunungkidul ada beberapa kejadian [kecelakaan rombongan wisata] yang meninggal dunia,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, dia mengimbau warga masyarakat Gunungkidul untuk bersabar lantaran dipastikan kemacetan, khususnya di jalur wisata tak akan terhindarkan. Dan dia pun meminta warga untuk ikut serta membantu aparat dalam pengamanan jalur wisata.

Masyarakat bisa memberikan kontribusi, khususnya pada jalur-jalur berliku di pantai yang ada tanjakan dan turunan dengan menyediakan ganjal ban. “Silahkan membantau asal terkoordinir dengan baik. Jangan sampai niatnya membantu malah jadinya menambah kemacetan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif