Jateng
Jumat, 16 Juni 2017 - 15:50 WIB

BANDARA AHMAD YANI : Pembangunan Terminal Baru Bandara Semarang Capai 0,06%

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proyek apron Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (3/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Bandara Ahmad Yani, pembangunan gedung terminal yang baru saat ini mulai dikerjakan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Proses pengerjaan pembangunan gedung terminal baru dalam proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang saat ini baru mencapai 0,06%. Meski demikian, pihak pengembang optimistis seluruh proyek pengembangan bandara bisa selesai sesuai skedul yang telah ditentukan, yakni akhir 2018 nanti.

Advertisement

Manajer Proyek Pengembangan Bandara Ahmad Yani Toni Alam menyebutkan pembangunan terminal masuk dalam paket III proyek pengembangan bandara. Saat ini, proses pengerjaan pembangunan terminal bandara di Semarang itu sudah mulai dikerjakan, seperti land clearing, pemasangan tower cane, hingga pengurukan tanah.

“Paket III, yakni pembangunan terminal, baru kami kerjakan Juni ini karena pemenang tender baru diputuskan 30 Mei kemarin. Kontraktornya PT Waskita Karya dan saat ini sudah mulai melakukan pengerjaan,” terang Toni saat dijumpai wartawan di Fave Hotel, Semarang, Rabu (15/6/2017).

Advertisement

“Paket III, yakni pembangunan terminal, baru kami kerjakan Juni ini karena pemenang tender baru diputuskan 30 Mei kemarin. Kontraktornya PT Waskita Karya dan saat ini sudah mulai melakukan pengerjaan,” terang Toni saat dijumpai wartawan di Fave Hotel, Semarang, Rabu (15/6/2017).

[Baca juga PEMBANGUNAN BANDARA SEMARANG : Pembangunan Fisik Bandara Ahmad Yani Capai 20 Persen]

Toni menambahkan sesuai dengan kesepakatan dengan PT Waskita Karya, pembangunan terminal Bandara Ahmad Yani yang baru itu akan menghabiskan dana Rp93 miliar. Jumlah ini lebih kecil dibanding estimasi awal yang mencapai Rp1 triliun.

Advertisement

Toni menambahkan secara keseluruhan proses pengerjaan perluasan Bandara Ahmad Yani sudah menunjukan progres yang signifikan. Proses pengerjaan pengembangan bandara di Semarang itu terdiri dari empat paket.

Paket pertama berupa pengadaan lahan dan jalan saat ini tahapan pengerjaannya sudah mencapai 86,7%. Sementara, paket kedua berupa pengerjaan apron dan runway sudah selesai sejak tahun 2016.

[Baca juga Bandara Ahmad Yani Semarang Realisasikan Paket Proyek Ketiga]

Advertisement

“Dari keempat paket itu, hanya paket keempat [pembangunan bangunan fasilitas penunjang bandara, seperti parkir dan gedung perkantor] yang belum dikerjakan karena masih proses lelang. Penawaran lelang baru masuk 14 Juni kemarin,” beber Toni.

Toni berharap proses lelang itu segera selesai sehingga pengerjaan paket keempat bisa mulai dikerjakan Juli nanti. Jika hal itu tercapai, tidak menutup kemungkinan seluruh pengerjaan proyek pengembangan bandara bisa selesai akhir 2018.

“Paket IV kami target selesai November 2018. Mudah-mudahan akhir 2018 nanti bandara yang baru sudah bisa dioperasikan,” tutur Toni.

Advertisement

[Baca juga BANDARA AHMAD YANI : Menhub Minta Pengembangan Bandara Tidak Molor]

Dengan adanya proyek pengembangan itu diharapkan Bandara Ahmad Yani mampu menampung penumpang lebih banyak. Saat ini, kapasitas bandara di Semarang itu hanya mampu menampung sekitar 5.000-6.000 penumpang setiap harinya.

“Kalau sudah jadi, bandara yang kita bangun dengan sistem eco-airport ini bisa menampung lebih dari 11.000 penumpang setiap harinya,” terang Toni.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif