Sport
Kamis, 15 Juni 2017 - 01:25 WIB

Tottenham Dibikin Cemas dengan Kondisi Son

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Son Heung-Min (JIBI/Reuters/Carl Recine)

Son Heung-Min menderita cedera saat membela Timnas Korea Selatan.

Solopos.com, DOHA — Sejumlah tim papan atas Liga Premier Inggris merasa dag-dig-dug menantikan kesembuhan pemain mereka yang cedera karena virus FIFA menjelang dimulainya musim baru 2017/2018. Selain Chelsea yang cemas menantikan pemulihan cedera Eden Hazard, Tottenham Hotspur dibuat khawatir dengan kondisi striker Heung-min Son.

Advertisement

Son mengalami cedera patah tulang tangan saat membela Korea Selatan melawan Qatar pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Rabu (14/6/2017) dini hari WIB. Saat itu, tim yang dibela Son dipaksa menyerah 2-3 dari tuan rumah.

Son ditarik keluar lapangan ketika pertandingan baru berjalan 34 menit. Dia mengalami cedera parah di bagian tangan setelah berduel udara dengan pemain Qatar, Mohammed Musa. Penyerang berusia 24 tahun itu sempat mendapat perawatan medis di lapangan. Staf media itu memberikan perawatan langsung begitu menyaksikan Son mengerang kesakitan dengan memegang tangan kanan bagian bawah.

Son akhirnya berjalan keluar lapangan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. “Kami harus melakukan pemeriksaan scan. Mungkin [tangannya] patah. Ini benar-benar tidak bagus,” jelas Pelatih Korsel, Uli Stielike, seperti dilansir Thesundaily.my.

Advertisement

Belum ada keterangan resmi apakah Son bisa turun pada laga perdana Tottenham pada musim 2017/2018 di markas Newcastle United, 12 Agustus 2017 mendatang. Tapi, Son hampir pasti tidak akan mengikuti kegiatan pramusim Tottenham yang dimulai pada 3 Juli 2017 nanti.

Seperti dilansir dailymail.co.uk, tim besutan Mauricio Pochettio akan menjalani pramusim dengan melawat ke Amerika Serikat untuk bertanding di International Champions Cup melawan Paris Saint-Germain, AS Roma, serta Manchester City.

Peran Son untuk Tottenham pada musim lalu cukup vital. Dia menyokong 21 gol di semua kompetisi. Dia pun memecahkan rekor sebagai pemain Korsel tersubur dalam satu musim di pentas Eropa, mengalahkan Cha Bum-Kun yang mencetak 19 gol untuk Bayer Leverkusen pada 1985/1986.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif