Teknologi
Kamis, 15 Juni 2017 - 19:15 WIB

Saran Pencarian Google Tentang Mahasiswa Universitas Ini Bikin Miris

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pencarian mahasiswa universitas populer (Twitter)

Kata kunci mahasiswa beberapa universitas populer di Indonesia diberi saran tak terduga oleh Google.

Solopos.com, SOLO – Mesin pencari google memiliki fitur suggestion atau saran untuk memudahkan warganet mencari kata kunci yang mereka cari. Akun Twitter @in_makiy mencoba mencari kata kunci Mahasiswa UI, Mahasiswa Unpad, Mahasiswa ITB, dan Mahasiswa IPB, saran dari google untuk kata kunci tersebut bikin hati miris.

Advertisement

Dalam cuitan akun @in_makiy, ia mengunggah foto capture saran kata kunci dari Google, nyaris semuanya menyarankan frasa peristiwa mengerikan atau kejahatan yang melibatkan mahasiswa tiap-tiap universitas.

Dalam unggahan tersebut terlihat saran kata kunci “Mahasiswa UI tertabrak kereta”, “Mahasiswa UI bunuh diri”, “Mahasiswa Unpad buang bayi”, “Mahasiswa IPB bisnis prostitusi”.

Untuk membuktikan kebenaran saran tersebut, Solopos.com, Kamis (15/6/2017) mencoba mencari saran kata kunci untuk universitas di Soloraya.

Advertisement

Pencarian mahasiswa UNS. (google)

Di kata kunci “Mahasiswa UNS” saran yang muncul juga mengerikan, ada saran pencarian “Mahasiswa UNS meninggal”, “Mahasiswa UNS mati membusuk,” dan “Mahasiswa UNS mengidap penyakit langka”. Di kata kunci “Mahasiswa UMS” muncul saran yang tak kalah mengerikan, ada saran “Mahasiswa UMS digrebek,” “Mahasiswa UMS gabung ISIS,” dan “Mahasiswa UMS teroris.”

Berdasarkan penjelasan laman support Google, saran di mesin pencari Google itu diambil berdasarkan beberapa faktor, antara lain, popularitas kata kunci, hal terkait yang sedang tren, bagi Anda yang log in ke akun Google, saran bisa frasa terkait yang pernah Anda cari sebelumnya, dan google trends.

Advertisement

Pencarian Mahasiswa UMS (google)

Google menegaskan saran yang diberi mesin pencari bukan jawaban dari sebuah pencarian, saran tersebut juga bukan pernyataan dari orang lain dan juga bukan dari google. Saran pencarian murni diciptakan oleh algoritma Google yang mencatat ribuan hingga jutaan pencarian terkait.

Saran pencarian yang tidak sesuai atau dirasa melanggar ketentuan hukum bisa dilaporkan ke Google melalui tautan ini [https://support.google.com/websearch/answer/106230#report_prediction].

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif