Jogja
Kamis, 15 Juni 2017 - 01:18 WIB

PEMKAB GUNUNGKIDUL : Lumbung Padi & Koperasi Jadi Jurus Jitu Tekan Kemiskinan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga miskin (JIBI/Solopos/Dok.)

Pemkab Gunungkidul, kemiskinan dapat ditekan karena majunya pariwisata lokal

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pesatnya perkembangan pariwisata selama beberapa tahun terakhir telah berpengaruh banyak terhadap meningkatnya perekonomian warga. Hal itu pula yang dinilai menjadi salah satu faktor menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul, hingga tidak lagi menjadi yang termiskin se-DIY.

Advertisement

Baca juga : PEMKAB GUNUNGKIDUL : Pariwisata Berkembang Pesat, Tidak Lagi Jadi yang Termiskin Se-DIY

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan penurunan angka kemiskinan di Gunungkidul tidak lepas dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani yang selama ini dinilai memiliki pendapatan rendah. Menurutnya telah banyak petani yang memiliki lumbung padi dan koperasi yang membuat mereka semakin jauh dari garis kemiskinan.

Dengan adanya penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan ini. Penilaiannya terhadap data angka kemiskinan yang selama ini tidak sesuai dengan kondisi riil masyarakat pun kini terbukti. Dia yang juga merupakan ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Gunungkidul, sebelumnya telah mengumpulkan data lapangan untuk menunjukkan bahwa Gunungkidul tidaklah miskin.

Advertisement

Pun beberapa kali dia juga sempat mengkritisi hasil survei BPS yang dinilainya kurang valid.

“Metode yang dilakukan hanya acak dan tidak dapat menyajikan fakta di lapangan berbentuk data yang akurat,” ujarnya beberapa waktu lalu, Rabu (14/6/2017)

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan menurunnya angka kemiskinan menjadi salah satu indikator keberhasilan program pemerintah selama ini. Untuk itu pihaknya akan terus berusaha untuk meningkatkan program-program yang selama ini telah dikerjakan.

Advertisement

“Kami bersyukur, terimakasih kepada masyarakat yang bisa mengembangkan diri dan kemudian dapat berdaya untuk kesejahteraan keluarga,”kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif