SOLOPOS.COM - Ilustrasi rental mobil (Dok/JIBI/Solopos)
Lebaran 2017, kepulangan pemudik membawa berkah untuk pengusaha rental mobil
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, para pengusaha rental mobil sudah kebanjiran pesanan oleh sejumlah pemudik yang pulang ke kampung halaman. Mereka sengaja memesan sewa mobil jauh-jauh hari untuk digunakan bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman.
Baca Juga : LEBARAN 2017 : Pengusaha Rental Mobil Sudah Kebanjiran Pesanan
Pemilik rental mobil Metro 38, yang berlokasi di Desa Budegan, Kecamatan Wonosari, Anjar Adityo mengaku sudah mendapatkan pesanan sejak beberapa hari lalu. Tiga unit mobil Toyoya Avanza dan dua Daihatsu Luxio sudah dipesan untuk Lebaran mendatang.
Untuk Lebaran tahun ini, dirinya menaikkan tarif sewa mobil sekitar 40% dibanding hari biasanya. Jika pada hari biasa tarifnya Rp250.000 sampai Rp300.000 per hari. Kini khusus untuk Lebaran menjadi Rp450.000 perhari. Kenaikan tersebut berlaku dari H-2 sampai H +2.
Meski tarif naik, namun pesanan kata dia tak berkurang. Oleh sebab itu untuk mengantisipasi lonjakan pesanan, pihaknya bekerjasama dengan pemilik mobil pribadi yang mau menyewakan mobil atau rental lainnya.
“Sudah ada pemilik mobil pribadi yang memperbolehkan kendaraannya disewa selama Lebaran,” ujarnya, Selasa (13/6/2017).
Sementara itu pemilik rental mobil Lintang Raya, yang berada di Kecamatan Playen, Suharjono, mengatakan selama mendekati lebaran, rental pribadi miliknya menggunakan sistem paket. Paket pertama yakni lima hari seharga Rp2 juta, dari biasanya Rp250.000, sampai Rp300.000 perhari. Mobil yang ada pun beragam mulai Toyota Avanza hingga Nisan Grand Livina. Dan dari empat unit yang dia miliki sudah tiga unit mobil yang dipesan saat Lebaran.
Lanjutnya lagi meskipun sebagian pelanggannya merupakan pelanggan tahun lalu. Namun untuk keamanan dan jamiman setiap pelanggan diwajibkan untuk meninggalkan KTP asli, kartu idestitas lembaga, kartu NPWP, dan juga SIM A maupun C. Kemudian untuk penyewa yang merupakan orang yang sudah dikenal, biasanya meninggalkan kendaraan dan surat kendaraanya.