SOLOPOS.COM - Ilustrasi exit tol.(Dok. Solopos.com - Imam Yuda Saputra)
Lebaran 2017, info mudiknya diberikan PT Jasa Marga Semarang selaku pengelola jalan tol dalam kota.
Semarangpos.com, SEMARANG – PT Jasa Marga Semarang memprediksi kenaikan volume kendaraan yang cukup signifikan di jalan tol dalam Kota Semarang saat masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2017. PT Jasa Marga Semarang, selaku operator tol Kota Semarang, memperkirakan ada kenaikan volume kendaraan hingga 30% dibandingkan hari biasa.
General Manager PT Jasa Marga Semarang, A.J. Dwi Winarso, mengungkapkan prediksi lonjakan volume kendaraan di ruas jalan tol dalam Kota Semarang pada H-10 hingga H+10 Lebaran 2017. Jika pada hari biasanya jumlah kendaraan yang melintas di jalur jalan bebas hambatan dalam kota itu rata-rata 157.796 unit, maka saat musim mudik itu bisa meningkat hingga 170.910 unit mobil per hari.
“Untuk mengatasi meningkatnya volume kendaraan ini, kami akan memaksimalkan aktivitas transaksi di semua gerbang tol. Ini penting dilakukan untuk melayani pengguna jalan saat arus mudik maupun arus balik,” kata Dwi saat menggelar jumpa pers seusai menggelar Apel Persiapan Pelayanan Mudik Idulfitri 1438 H di Gerbang Tol Manyaran, Semarang, Rabu (14/6/2017).
Dwi menyebutkan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-1 Lebaran atau Sabtu (24/6/2017). Pada saat itu, seluruh gardu tol di ruas tol dalam kota, termasuk delapan di antaranya yang terletak di Manyaran dan Tembalang akan dioptimalkan. “Puncak arus mudik akan terjadi H-1. Kemungkinan volume peningkatan kendaraan mencapai 170.910 unit,” terang Dwi.
Untuk memperlancar perjalanan mudik Lebaran 2017 ini, pihak PT Jasa Marga Semarang juga akan memberikan diskon bagi pengguna e-Toll di tiap gerbang jalan tol. Besaran diskon setiap transaksi mencapai 20%. “Yang jelas untuk jumlah e-Toll yang didiskon jadi kewenangan Bank Mandiri, BNI dan BTN. Kami ingin tahun ini arus mudik di Semarang berjalan lancar dan nyaman,” beber Dwi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya