Jateng
Kamis, 15 Juni 2017 - 20:50 WIB

LEBARAN 2017 : Antisipasi Ancaman ISIS, Bandara Ahmad Yani Siapkan Pasukan Anti-Teror

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anjing pelacak memeriksa barang bawaan penumpang pesawat udara. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang)

Lebaran 2017, salah satu persiapan dari segi keamanan dilakukan Bandara Ahmad Yani untuk mengantisipasi ancaman teroris ISIS.

Semarangpos.com, SEMARANG – Otoritas Bandara Ahmad Yani Semarang akan memperketat pengamanan di kompleks Bandara Ahmad Yani Semarang saat arus mudik dan balik Lebaran 2017 nanti. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi ancaman aksi teror yang dilakukan kelompok-kelompok radikal, seperti ISIS.

Advertisement

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Kolonel Cpn Maryanto mengatakan saat pengamanan nanti pihaknya akan meminta bantuan dari Kodam IV Diponegoro maupun Polda Jateng untuk menerjunkan pasukan anti-teror guna membantu pengamanan arus mudik Lebaran 2017.

“Kami sudah sowan ke Pangdam maupun Kapolda untuk meminta bantuan pasukan anti-teror maupun Jihandak mem-back up pengamanan di kompleks Bandara Ahmad Yani. Besok [Kamis, 15 Juni 2017], kami akan gelar rapat koordinasi dengan Kodam dan Polda. Adanya pasukan pengamanan itu akan memberikan rasa aman kepada penumpang maupun pengunjung bandara,” tutur Maryanto saat menggelar jumpa pers di Fave Hotel, Siranda, Semarang, Rabu (14/6/2017) petang.

Pengerahan pasukan anti-teror itu, lanjut Maryanto, tak terlepas dari kondisi keamanan yang terjadi di Filipina yang mendapat serangan dari pendukung ISIS di Kota Marawi. Letak geografis Filipina yang berdekatan dengan Indonesia membuat pihak keamanan harus mewaspadai segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Advertisement

Total akan ada sekitar 150 personel keamanan bersenjata lengkap yang akan disiagakan di Bandara Ahmad Yani Semarang. Mereka akan ditempatkan saat posko Lebaran dibuka mulai 15 Juni-11 Juli 2017.

Sementara itu terkait pelayanan penerbangan, mantan Wakil Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Wadanpuspenerbad) itu mengaku sudah ada enam maskapai yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan atau extra flight. Keenam maskapai itu mengajukan 21 draft extra flight selama musim mudik Lebaran 2017.

“Dari 21 draft extra flight itu yang baru kami izinkan enam. Sedangkan 10 di antaranya kami tolak dan 11 lainnya masih kami pertimbangkan,” kata Maryanto terkait kesiapan Bandara Ahmad Yani Semarang pada musim angkutan mudik Lebaran 2017 itu.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif