SOLOPOS.COM - Jalur lalu lintas Jogja-Solo (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)
Lalu lintas Jogja, diprediksi ada peningkatan penggunaan kendaraan pribadi
Harianjogja.com, JOGJA – Kendaraan roda empat diprediksi bakal memenuhi DIY selama arus mudik dan libur lebaran 2017. Dinas Perhubungan DIY memetakan ada 50 titik rawan kemacetan yang harus diantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Salahsatu langkahnya dengan menambah durasi lampu merah di setiap bangjo arah menuju ke dalam Kota Jogja.
Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Agus Harry Triono menjelaskan, prediksi penggunaan mobil pribadi di lebaran 2017 ini diprediksi meningkat tajam. Dengan rincian jika tahun 2016 di angka 1,48 juta unit mobil pribadi, di 2017 diperkirakan melonjak 5% menjadi 1,55 juta atau perkiraan meningkat sebanyak 74.018 unit. Padahal di tahun 2016 sendiri, pemudik menggunakan mobil pribadi menurun dari 1,52 juta di 2015 menjadi 1,48 juta di 2016.
“Pertimbangan kami, tahun ini meningkat karena beberapa tol Jawa yang mengarah ke DIY sudah jadi. Seperti Tol Salatiga, lalu sudah sampai Sragen dan lainnya. Kami perkirakan, pemudik akan banyak memakai mobil pribadi, sehingga nyaman bepergian,” terangnya, Rabu (14/6/2017).
Jumlah itu diprediksi akan melintasi empat penjuru DIY, antara lain, tiga wilayah di Sleman yaitu, Tempel, Prambanan dan Gamping serta satu wilayah di Bantul yaitu Piyungan. Dari keempat pintu itulah kendaraan keluar masuk akan dapat terpantau secara jelas.