Jogja
Kamis, 15 Juni 2017 - 14:07 WIB

BPKD DIY Tambah Koleksi E-Book

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kegiatan Bedah Buku “Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” dan Buka Bersama BPAD DIY, di Ruang Pertemuan Balai Desa Sumbersari Moyudan Sleman, Rabu (13/6/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Untuk memasyarakatkan budaya membaca, ketersediaan fasilitas perpustakaan wajib dilaksanakan

Harianjogja.com, SLEMAN– Untuk memasyarakatkan budaya membaca, ketersediaan fasilitas perpustakaan wajib dilaksanakan. Selain itu, kegiatan-kegiatan untuk memicu minat membaca seperti bedah buku juga perlu digelar.

Advertisement

Kabid Pengembangan Perpustakaan Badan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (BKPD) DIY Bambang Budi Sulistyo mengatakan, kegiatan bedah buku dilaksanakan di 14 desa tahun ini.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Tahun depan, jumlah kegiatan serupa akan ditingkatkan menjadi 48 kegiatan.

“Kalau masyarakat membudayakan membaca nanti akan menjadi masyarakat pembelajar,” katanya saat membuka kegiatan Bedah Buku “Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” dan Buka Bersama BPAD DIY, di Ruang Pertemuan Balai Desa Sumbersari Moyudan Sleman, Rabu (13/6/2017).

Advertisement

Menurutnya, belajar tidak harus selesai sesudah sekolah. Namun bisa dilakukan di mana saja seperti perpustakaan. Oleh karenanya, fasilitas belajar di desa-desa harus ada. “Seluruh desa di DIY sudah dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan. Kami juga sudah membantu buku untuk 430 desa di DIY,” ujarnya.

Dia menambahkan, perpustakaan umum di tingkat provinsi saat ini sudah baik. Terdapat Balai Layanan Perpustakaan Gratama Pustaka dengan 300 koleksi buku fisik. Adapun jumlah e-book yang disediakan saat ini mencapai 2.237 judul. “Tahun ini kami akan menambah 2.407 judul buku e-book. Ini dilakukan untuk mendukung minat baca masyarakat,” ujarnya.

Terkait bedah buku di desa-desa, Bambang mengatakan, judul buku yang akan dibedah tergantung kebutuhan masyarakat. Pemdes tinggal mengajukan tema yang akan diangkat, sementara BKPD DIY menyambungkan narasumber sesuai bidangnga.

Advertisement

“Misalnya bedah buku bidang pertanian kami hadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan sebagainya,” jelas Bambang.

Sementara itu, Anggota DPRD DIY komisi D Muhammad Yazid yang menjadi pembedah dalam kegiatan itu mengatakan, peredaran narkoba harus diwaspadai oleh masyarakat. Selain merusak generasi bangsa, penyalahgunaan narkoba juga menimbulkan dampak negatif. “Tidak hanya bagi penggunanya, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Bedah Buku
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif