Jogja
Rabu, 14 Juni 2017 - 07:20 WIB

PENATAAN JOGJA : Wujudkan Kota Pedestrian, Ini Langkah Pemkot

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro suddah ditutup untuk semua jenis kendaraan, Sabtu (31/12/2016) sore. (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Jogja untuk Kota Pedestrian

Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Kota Jogja bertekad akan mengembangkan Kota Jogja sebagai kota jalur pedestrian, sehingga penataan trotoar tidak hanya dilakukan di Malioboro, tetapi juga sejumlah kawasan lain. Layanan pesan singkat SMS Blast juga mulai diterapkan pada H-7 lebaran untuk mendukung layanan informasi bagi wisatawan.

Advertisement

Baca Juga : Penataan Jogja untuk Kota Pedestrian

Wakil Walikota Jogja Heroe Purwadi mengatakan harus menata semua hal yang terkait dengan daerah jalan. Mulai dari perparkiran hingga mengantisipasi penyediaan lahan untuk usaha Pedagang Kaki Lima (PKL). Selain itu paket wisata akan jadikan satu, yaitu paket wisata dan paket transportasi.

“Tarif parkir yang kemarin masih banyak keluhan, itu kita hilangkan kami kasih spanduk. Kami siapkan beberapa petugas. Agar jalur pedestrian benar-benar tertata,” ujarnya seusai acara pembagian sembako bagi anak yatim oleh DPW PAN di DPRD DIY akhir pekan lalu.

Advertisement

Pria yang juga menjabat Ketua DPD PAN Kota Jogja ini mengatakan, salahsatu dukungan untuk mewujudkan Kota Pedestrian yaitu, dalam waktu dekat ini akan segera diberikan layanan pesan singkat atau SMS Blast. Semua pengunjung yang berada di kawasan Malioboro secara otomatis akan mendapatkan SMS berisi informasi lokasi parkir, hingga kondisi lalu lintas.

“H-7 kami mulai SMS Blast. Kami ingin di setiap pinggir kota Jogja ada SMS Blast memberikan informasi tempat parkir, supaya orang tidak bingung masuk kota mencari tempat parkir. Jangan sampai muter cari parkir, malah membuat macet,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif