Jogja
Rabu, 14 Juni 2017 - 23:55 WIB

PASAR TRADISIONAL GUNUNGKIDUL : Revitalisasi Ngawen Butuh Biaya Rp3 Miliar, Untuk Apa Saja?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara melintas di depan Pasar Ngawen yang bangunannya telah dibongkar untuk program revitalisasi pasar. Rabu (14/6/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pasar tradisional Gunungkidul, Ngawen akan direvitalisasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul mengalokasikan anggaran revitalisasi Pasar Ngawen di Desa Kampung, Kecamatan Ngawen sebesar Rp3 miliar.

Advertisement

Baca Juga : PROYEK PEMBANGUNAN GUNUNGKIDUL : Revitalisasi 10 Pasar Masuk Tahap Lelang

Tahap pertama untuk pembangungan pasar sudah dimulai sejak dua minggu lalu. Hal ini ditandai dengan pembongkaran bangunan yang ada. Untuk sekarang, Disperindag masih menunggu adanya pemenang lelang yang akan melaksanaan proses revitalisasi Pasar Ngawen.

Kepala Seksi Sarana Prasarana, Bidang Pengelolaan Pasar, Disperindag Gunungkidul Sukarman mengatakan, untuk revitalisasi Pasar Ngawen dibutuhkan biaya Rp3 miliar. Anggaran ini berasal dari Pemerintah DIY sebesar Rp2,5 miliar dan sisanya Rp500 juta berasal dari APBD Kabupaten.

Advertisement

Menurut dia, upaya revitalisasi yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki pasar agar kondisinya lebih baik lagi.

“Revitalisasi yang dilakukan bukan hal baru, karena sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu,” kata Karman kepada Harianjogja.com, Rabu (14/6/2017).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif