News
Rabu, 14 Juni 2017 - 23:30 WIB

Meski Cuma 6 Jam Sehari, Desa di Papua Ini Nikmati Listrik PLN

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Desa Mur di Kabupaten Mappi, Papua, akhirnya menikmati listrik PLN meski baru 6 jam sehari.

Solopos.com, JAKARTA — PLN berhasil mengoperasikan listrik desa yang terletak di Desa Mur, Distrik Nambiomanbapai, Kabupaten Mappi, Papua. Selain itu, dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi berlanjut hingga kerja sama yang dituangkan dalam penandatangan nota kesepahaman (MoU) mengenai kesediaan PLN mendistribusikan listrik di Kepi, ibu kota Kabupaten Mappi.

Advertisement

PLN juga akan memasok bahan bakar minyak (BBM). Desa Mur merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Mappi yang dihuni kurang lebih 300 kepala keluarga (KK). Desa ini secara resmi teraliri listrik PLN setelah adanya kerja sama dengan pihak Pemkab Mappi.

Selama lima tahun, masyarakat desa ini menggunakan mesin genset pribadi sebelum menikmati listrik dari PLN. “Sesuai dengan program Papua Terang, PLN tidak henti-hentinya untuk terus melistriki daerah pedalaman-pedalaman yang ada di Tanah Papua, sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati listrik,” kata Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Haryanto WS, Rabu (14/6/2017), melalui siaran pers.

Setelah melakukan relokasi mesin dari Desa Bade, Distrik Edare, akhirnya PLN dapat mewujudkan harapan masyarakat untuk menikmati listrik di Desa Mur. Pembangkit dengan berbahan bakar solar tersebut memiliki kapasitas daya sebesar 100 kilo Volt Ampere (kVA).

Advertisement

Saat ini, jumlah KK yang sudah tersambung sebanyak 100 pelanggan dengan total pendaftar sebanyak 200 pelanggan. Potensi penambahan pelangganan di Desa Mur ini bisa mencapai kurang lebih 100 pelanggan.

Hingga saat ini, beban puncak di Desa Mur sebesar 50 kilo Watt (kW) dengan jumlah 100 pelanggan. Meskipun masih 6 jam beroperasi, namun ke depan PLN akan menambah jam nyala menjadi 12 jam.

Selain itu, BBM (solar) yang dibutuhkan dalam satu hari mencapai 120 liter. Dalam kurun waktu satu bulan, PLN membutuhkan BBM kurang lebih 3.500 liter untuk melistriki Desa Mur. Pasokan BBM tersebut berasal dari Kota Merauke yang dikirim melalui transportasi air.

Advertisement

Sementara itu, kebutuhan BBM di Kepi berkisar 5.000 liter per harinya. Sebelumnya, kelistrikan di ibu kota kabupaten ini dikelola penuh oleh Pemkab Mappi. Dalan hal ini, PLN membeli kilo Watt hour (kWh) ke pemda setempat dengan harga Rp316. Ke depannya, PLN akan mengelola penuh kelistrikan di Kepi ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif