Soloraya
Rabu, 14 Juni 2017 - 06:35 WIB

KOMODITAS PANGAN : Harga Bawang Putih Kating di Klaten Tembus Rp70.000/Kg

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang membersihkan kulit bawang putih jenis kating untuk dijual kembali di kiosnya di Pasar Induk Klaten, Selasa (13/6/2017). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Komoditas pangan, harga bawang putih kating di pasar tradisional Klaten menembus Rp70.000/kg.

Solopos.com, KLATEN — Harga bawang putih terus meningkat selama beberapa pekan terakhir. Harga bawang putih jenis kating di pasar tradisional Klaten telah menembus Rp70.000/kg pada Selasa (13/6/2017).

Advertisement

Salah satu pedagang Pasar Induk Klaten, Ramiyah, mengatakan harga bawang putih Rp65.000-70.000/kg. “Harga Rp65.000/kg itu jenis yang kecil atau kualitasnya kurang. Sementara bawang kating berkualitas bagus Rp70.000/kg,” kata dia saat ditemui di kiosnya, Selasa.

Naiknya harga bawang tersebut sudah terjadi sekitar sepekan terakhir. Pekan lalu, harga bawang kating berkisar Rp60.000/kg. Ramiyah mengatakan harga bawang kating berubah setiap hari. Dimungkinkan, harga bawang kembali meningkat apalagi mendekati Lebaran.

Tingginya harga bawang tersebut membuat konsumen mengurangi pembelian. “Konsumennya berkurang sendiri-sendiri. Kalau yang biasanya membeli 1 kg menjadi seperempat kg,” katanya.

Advertisement

Biasanya, Ramiyah menjual sekitar 50 kg bawang saban hari. Namun, jumlah itu berkurang menyusul tingginya harganya. Bawang yang ia jual berasal dari pemasok di wilayah Solo. “Kalau hari ini [Selasa] baru laku 15 kg. Harapannya itu harga bawang bisa turun lagi,” urai dia.

Ramiyah menuturkan selain bawang kating ia juga menjual bawang putih jenis sinco dengan harga Rp40.000/kg. Namun, bawang jenis tersebut kurang diminati.

“Sudah kami tawarkan alternatif lain yakni jenis sinco yang harganya lebih murah. Tetapi, kurang diminati. Mungkin rasanya berbeda dan kualitasnya tidak seperti jenis kating,” katanya.

Advertisement

Salah satu pengelola warung makan, Juminten, mengatakan harga bawang putih jenis kating yang ia beli di Pasar Gayamprit berkisar Rp75.000/kg. Tingginya harga bawang putih itu membuat ia mengurangi stok bawang. “Biasanya beli 1 kg. Namun, ini kami kurangi menjadi seperempat kg,” kata pengelola warung makan di kawasan perkantoran Pemkab Klaten itu.

Salah satu pedagang di Pasar Srago, Agus Zamzuli, mengatakan harga bawang belakangan tak menentu. Soal kenaikan harga, ia mengatakan konsumen sudah telanjur hafal dengan kenaikan tersebut. “Saat ada pengumuman bawangnya mau impor, konsumen tetap membeli bawang jenis kating,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif