SOLOPOS.COM - Pelatih Indonesia, Luis Milla (dua dari kanan) dan pemain Stefano Lilipaly (kiri) dalam jumpa pers seusai pertandingan melawan Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan)
Ada pertandingan yang menarik dan anak-anak bisa membuat peluang
Harianjogja.com, SLEMAN—Laga persahabatan internasional Indonesia melawan Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017) berakhir imbang tanpa gol.
Pelatih Indonesia, Luis Milla, tak puas dengan hasil itu. “Untuk hasil memang mengecewakan. Ada pertandingan yang menarik dan anak-anak bisa membuat peluang. Kami [Indonesia] masih banyak butuh berlatih,” ujarnya seusai pertandingan dalam jumpa pers, Selasa.
Bagi Milla, penyelesaian akhir memang mendapat sorotan dalam pertandingan kemarin. Namun, hal itu justru memperlihatkan pemain-pemain mudanya yang dibumbui pemain senior ternyata mampu menghadapi tim semacam Puerto Rico, yang punya keunggulan postur tubuh.
Laga Selasa malam itu pun jadi modal berharga bagi dirinya dalam membentuk skuat yang akan tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games. Alasannya, dari dua laga uji coba internasional melawan Kamboja dan Puerto Rico, Indonesia tidak kebobolan sama sekali dan bisa membuat dua gol.
“Seperti yang saya katakana, tim ini [skuat muda] berkembang dengan bagus. Tinggal mematangkan latihan setelah Lebaran ketika menjalani pemusatan latihan di Bali,” ungkap Milla.