Jateng
Selasa, 13 Juni 2017 - 09:50 WIB

TRANSPORTASI SEMARANG : Duh, Lapak Pedagang Ini Dianggap Ganggu BRT

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lapak dagang di dekat selter BRT Trans Semarang di Jl. Pemuda, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Bambang Puji A)

Transportasi BRT Trans Semarang terganggu dengan adanya lapak dagang di dekat selter.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebuah lapak dagang di Jl. Pemuda, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dianggap mengganggu aktivitas bus rapid transit (BRT) Trans Semarang karena terletak tepat di samping selter BRT. Hadirnya lapak dagang itu dianggap mengganggu calon panumpuang maupun sopir alat tranportasi andalan warga Semarang tersebut.

Advertisement

Hal itu menjadi sorotan publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Sorotan netizen itu dipicu sebuah foto yang diunggah pengguna akun Facebook Bambang Puji A di dinding grup Facebook tersebut, Senin (12/6/2017).

Pada foto yang diunggah Bambang Puji A itu terlihat letak sebuah lapak menutupi tangga yang biasa digunakan calon penumpang untuk keluar atau masuk selter. Selain itu, lapak tersebut terlihat sedikit menjorok ke jalanan.

“Bikin Lapak kok di jalan jalurnya bis BRT to? Lha calon penumpang BRT apa disuruh salto atau loncat sepetti Naruto?” tulis pengguna akun Facebook Bambang Puji A.

Advertisement

Netizen pun ramai melontarkan cibiran yang ditujukan kepada pemilik lapak yang dianggap mengganggu aktivitas alat transportasi umum andalan warga Semarang itu. “Haltenya buat kios sisan wae kui. Ngeri iki wong rak mikir. Jualane ojo ditukoni kui [Haltenya dibuat kios sekalian saja. pemiliknya tak bisa berpikir. Daganganya tak usah dibeli saja],” ungkap pengguna akun Facebook Wahyu Tri.

Jan jan pekoke rak umum [Bodohnya luar biasa],” timpal pengguna akun Facebook Didik Hartadi.

Sorotan netizen MIK Semar terhadap lapak dagang yang mengganggu kegiatan dari salah satu alat transportasi umum di Kota Semarang itu tampaknya memicu pihak Satpol PP Kota Semarang untuk segera menindaklanjutinya. Setelah dua jam perbincangan netizen itu berlangsung, pihak Satpol PP Kota Semarang langsung membongkar lapak dagang di dekat selter BRT Trans Semarang di Jl. Pemuda itu.

Advertisement

Pujian pun ramai dilayangkan netizen kepada Satpoll PP yang dianggap cepat menanggapi keluhan warganya. Mereka berharap gangguan terhadap alat transportasi andalan warga Semarang seperti itu tak akan lagi terjadi ke depannya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif