Jateng
Selasa, 13 Juni 2017 - 15:50 WIB

PILKADA 2018 : Wisnu Belum Putuskan Maju Pilgub Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono. (Soksinews.com)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 belum pasti diikuti Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono yang digadang-gadang kader partainya sebagai calon.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono mengaku belum memutuskan kepastian maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018. Padahal, medio Mei 2017 lalu, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jateng, Iqbal Wibisono, sudah memastikan sikap partai berlambang beringin mengusung Wisnu dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) tingkat Jateng tersebut.

Advertisement

“Saya kan lagi istikharah dulu, kemudian nanti tanya sama keluarga, komunikasi relasi saya. Nanti, baru putuskan saya siap atau tidak siap,” kata Wisnu seusai membuka Rakorda III PD Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) se-Jateng dan Santunan Anak-anak Yatim Piatu di Wisma Karya DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng, Kota Semarang, Senin (12/6/2017).

Peta perpolitikan menjelang Pilgub Jateng 2018 mulai menggeliat dengan disebutkannya sejumlah nama yang diprediksi maju dalam pesta demokrasi itu. Menanggapi hal itu, Jumat (12/5/2017) lalu, Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Iqbal Wibisono, mengungkapkan telah diusulkannya nama Wisnu Suhardono sebagai calon oleh 35 DPD II Partai Golkar se-Jateng kepada DPP Partai Golkar. Sejauh ini, imbuhnya, tidak ada masalah atau penolakan dari DPP.

Meski demikian, Wisnu tampaknya tidak ingin gegabah dalam menentukan pilihan. Ia mengaku akan terlebih dulu meminta pertimbangan keluarga, termasuk meminta petunjuk dari Allah SWT dalam ibadah umrah yang akan ditunaikannya. “Nanti setelah saya mungkin siap, apakah DPP Partai Golkar merekomendasikan saya atau tidak? Kan harus komunikasi. Siapa tahu, DPP punya pertimbangan lain di luar domain DPP I Jateng,” katanya.

Advertisement

Wisnu menceritakan munculnya nama dirinya sebagai bakal calon Gubernur Jateng sebenarnya berawal dari kunjungan Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto di Kota Semarang, April 2017. “Saat mengantar ketua umum di Bandara Ahmad Yani, saya diberi mandat oleh beliau supaya maju Pilgub Jateng 2018. Kemudian, berkembang di kalangan pengurus dan kader Partai Golkar di kabupaten/kota,” katanya.

Sejauh ini, diakuinya, komunikasi yang terjalin antara dirinya dengan pengurus Golkar di pusat, terutama Ketua Umum Setya Novanto masih berjalan bagus dan kondusif. “Saya juga sampaikan bahwa saya belum memutuskan untuk maju atau tidak. Saya minta waktu paling enggak 40 hari, dari dua minggu lalu. Tapi, kayaknya molor, dua bulan lagi,” pungkasnya.

Mengenai keberadaan AMPG sebagai sayap organisasi Partai Golkar, khususnya di Jateng, Wisnu juga sudah meminta mereka sebagai ujung tombak partai harus mengamankan kebijakan partai. Sementara itu, Ketua PD AMPG Jateng Sidi Mawardi menjelaskan Rakorda III AMPG itu merupakan langkah konsolidasi sebagai sayap organisasi Partai golkar agar kinerjanya lebih optimal. Khususnya, dalam menyambut Pilgub Jateng 2018, lanjut dia, AMPG Jateng siap mendukung calon yang diusung partai politik berlambang pohon beringin itu untuk perolehan suara agar bisa menang.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif