SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Pilgub yang lebih familier dengan sebutan Pilkada 2018 tingkat Jateng disongsong Partai Demokrat dengan mempersiapkan calon wakil gubernur pendamping Ganjar Pranowo selaku calon gubernur incumbent.
Semarangpos.com, SEMARANG — Ganjar Pranowo memang menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2013-2018 atas dukungan PDI Perjuangan. Namun, menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) atau lebih familier dengan sebutan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018 tingkat Jateng, namanya tak kunjung disebut PDIP sebagai calon incumbent atau petahana. Partai Demokrat kini justru tampak lebih lincah mendukung Ganjar Pranowo kembali maju mencalonkan diri.
Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah Pramono Edhie Wibowo di Kota Semarang, Senin (12/6/2017), mengakui partainya kini tengah menjajaki koalisi dengan PDI Perjuangan dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon incumbent atau petahana pada Pilgub atau Pilkada Jateng 2018 tersebut. “Kami sadar jumlah kursi [di DPRD Provinsi Jawa Tengah] hanya tujuh sehingga harus membangun koalisi dengan partai lain dalam mengusung [calon] petahana pada Pilgub Jateng,” kata Pramono Edhie Wibowo blak-blakan.
[Baca juga Ganjar Belum Pasti Maju Pilgub Jateng]
Menurut dia, sangat memungkinkan jika Partai Demokrat berkoalisi dengan PDIP mencalonkan Ganjar Pranowo, apalagi jika partai berlambang banteng moncong putih itu memberikan kesempatan berkoalisi. Kendati demikian, ia belum mau memastikan kalau Partai Demokrat akan berkoalisi dengan PDIP pada Pilgub Jateng mendatang.
“Koalisi belum mengerucut ke parpol apa karena masih ada waktu dan kami siap untuk jadi posisi wakil. Artinya, peluang itu besar kalau memang ada kesempatan dan sangat bisa, koalisi tidak diharamkan,” ujarnya yang dalam kesempatan itu didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto.
[Baca juga PDIP Kudus Usung Musthofa ke Pilgub Jateng]
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menjelaskan bahwa Partai Demokrat saat ini sedang melakukan penjaringan kader internal guna menentukan tiga nama yang akan dipilih salah satu untuk diusung sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilgub atau Pilkada Jateng 2018 itu. “Saya ingin kader Demokrat itu didukung oleh kader Demokrat sendiri dan tiga nama yang muncul dari penjaringan akan saya bicarakan dengan kader-kader di semua tingkatan,” katanya.
Sebelumnya, Dani menyebutkan bahwa Partai Demokrat sedang melihat elektabilitas Gubernur Ganjar Pranowo dalam menentukan kandidat kepala daerah yang akan diusung dalam pemilihan gubernur 2018. Menurut dia, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam menilai kinerja Ganjar Pranowo setelah sekitar empat tahun memimpin provinsi ini. “Kami masih melihat respons masyarakat, tetapi semua kembali ke masyarakat dalam menilai,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya