SOLOPOS.COM - Suasana rest area di Jl. Bhayangkara yang tidak dimanfaatkan satu pun pemudik pada H-2 Lebaran, Senin (4/7/2016) siang. Meski di rest arena dilengkapi fasilitas telpon hingga wifi, pemudik memilih beristirahat di SPBU karena memiliki toilet dan musala. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)
Mudik Lebaran 2017, BPBD Kota Solo membangun dua posko selama arus mudik dan balik.
Solopos.com, SOLO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo menyiapkan dua unit posko selama arus mudik dan balik Lebaran 2017. Posko akan disiagakan 24 jam setiap hari mulai H-5 hingga H+5 Lebaran.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Solo Eko Prajudhy Noor Aly mengatakan dua posko disiapkan di Jurug dan Panggung, Jebres. “Sama seperti tahun lalu, kami juga akan menyiapkan posko Lebaran. Tapi posko ini berdiri sendiri atau di luar tim terpadu Lebaran,” katanya ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/6/2017).
Setidaknya ada empat personel yang disiagakan setiap hari di tiap posko. Namun, jumlah personel biasanya bertambah dengan melibatkan para sukarelawan berkat jalinan koordinasi dengan RAPI, PMI, dan unsur lainnya.
“Posko ini untuk antisipasi hal-hal yang kurang baik dan membutuhkan pertolongan untuk pemudik misalnya ada mobil pemudik mogok ya kami siap bantu dorong atau lainnya,” katanya.
Selain fasilitas ruang istirahat, BPBD juga menyediakan fasilitas logistik yang sifatnya darurat. Tak hanya itu di area posko disiagakan pula mobil rescue.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo akan mengerahkan puluhan tenaga medis dan paramedis selama Lebaran. Mereka disiagakan di posko kesehatan dan 17 puskesmas di Kota Bengawan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan 17 puskesmas induk disiagakan selama Lebaran. Empat puskesmas rawat inap di antaranya bakal dioperasikan 24 jam, yakni Puskemas Gajahan, Puskesmas Pajang, Puskesmas Banyuanyar, dan Puskesmas Sibela Mojosongo.
Di setiap puskesmas akan diberlakukan sistem piket bagi dokter dan tenaga medis. Menurutnya, pengoperasian puskesmas juga rutin dilakukan pada momentum Lebaran. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya tetap banyak warga yang memanfaatkan layanan puskesmas saat Lebaran.
“Kami berlakukan sistem piket. Petugas akan bekerja secara bergilir,” kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan seluruh unit ambulans yang dimiliki DKK juga ikut disiagakan. DKK memiliki 22 ambulans, di antaranya 17 unit berada di masing-masing puskesmas dan empat unit ada di Kantor DKK, plus satu unit ambulans milik RSUD Solo.
“Tidak hanya puskesmas yang disiagakan selama Lebaran. Namun seluruh rumah sakit yang ada di Solo tentunya juga siaga,” katanya.