Sport
Selasa, 13 Juni 2017 - 06:25 WIB

LAGA UJI COBA : Persis Solo Vs Persatu Tuban Terbuka untuk Penonton

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo melakukan pemanasan sebelum latihan di Stadion Manahan, Selasa (6/6/2017) sore WIB. (JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Laga uji coba bakal dijalani Persis Solo.

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo memastikan laga uji coba kontra Persatu Tuban pada Minggu (18/6/2017) di Stadion Manahan bersifat terbuka untuk penonton. Manajemen mempersilakan suporter Persis Solo hadir di stadion untuk mendukung tim kesayangannya.

Advertisement

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persis Solo, Langgeng Jatmiko, mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi antara manajemen Laskar Sambernyawa dengan panitia pelaksana (panpel) sebagai persiapan laga uji coba kontra Persatu Tuban. Meski begitu, dia memastikan secara teknis persiapan laga uji coba kontra pemuncak klasemen Grup 5 Liga 2 itu sudah mencapai 90%.

“Sudah ada komunikasi dengan manajemen Persatu Tuban. Kami tinggal berkoordinasi saja dengan panpel untuk persiapan teknisnya. Termasuk perizinannya,” jelas Langgeng kepada Solopos.com, Senin (12/6/2017).

Dihubungi terpisah, Ketua Panpel Persis Solo Mayor Haristanto enggan berkomentar karena dirinya belum diajak komunikasi oleh manajemen klub terkait persiapan teknis laga uji coba kontra Persatu. “Saya belum dilibatkan dalam pembahasan laga uji coba melawan Persatu. Jadi, saya tidak bisa berkomentar dulu karena takut salah bicara,” ujarnya.

Advertisement

Dalam latih tanding bersama PS Tansah Hangudi Olahing Raga (THOR) di Stadion Sriwedari pada 3 Juni 2017 lalu, anggota Pasoepati dipersilakan hadir untuk memberi dukungan tim kesayangannya. Pertandingan yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Persis itu disaksikan ratusan anggota Pasoepati.

Namun, dalam laga uji coba kontra Persebi Boyolali di Stadion Manahan pada 6 Juni 2017, manajemen Persis Solo tidak memperkenankan Pasoepati menyaksikan pertandingan. Hal itu membuat ratusan anggota Pasoepati yang datang ke Stadion Manahan merasa kecewa.

Sebagian dari mereka memilih tetap menyaksikan pertandingan dengan melompat pagar dan menerobos ke tribune penonton sebelah timur. Sebagian anggota Pasoepati memilih balik kanan. Namun sebagian dari mereka memilih menonton pertandingan dari celah pintu teralis di sudut stadion.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif