Jogja
Selasa, 13 Juni 2017 - 10:55 WIB

KOMODITAS PANGAN : Harga Bawang Putih Stabil Tinggi, Kacang Tanah Diprediksi Menyusul

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang menjual telur ayam di Pasar Kranggan, Senin(12/6/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Komoditas pangan berupa harga telur naik.

Harianjogja.com, JOGJA — Hingga minggu kedua Juni 2017, harga komoditas bahan pangan yang masih tinggi adalah bawang putih.

Advertisement

Rubinem,  pedagang di Pasar Kranggan mengatakan masih menjual bawang putih jenis kating dengan harga Rp70.000 per kg, sementara untuk jenis cinco dijual Rp40.000.

Rubinem mengatakan, meski bawang kating dijual mahal tetapi minat masyarakat untuk membeli tidak pernah turun karena bawang putih menjadi kebutuhan pokok untuk memasak. Masyarakat menilai bawang kating lebih memiliki rasa yang kuat dibandingkan cinco.

Komoditas kacang tanah diprediksi mengalami kenaikan permintaan menjelang Lebaran nanti. Tidak hanya kacang lokal, permintaan kacang butiran besar atau yang biasa disebut kacang klicepan juga akan meningkat. Biasanya masyarakat menggunakannya untuk membuat kacang bawang dan camilan Lebaran lainnya.

Advertisement

Saat ini harga kacang lokal mencapai Rp24.000 dan kacang klicepan dijual Rp30.000 per kg. Menurut Rubinem harga kacang sudah tinggi sejak beberapa bulan lalu karena tanaman yang biasa ditanam saat musim kemarau ini banyak mengalami gagal panen. “Nggak ada kemarau jadi kena hujan terus. Buahnya jadi jelek,” katanya.

Sementara harga yang cenderung stabil adalah minyak goreng sawit yang dijual Rp12.500 dan tepung terigu merek Canting Rp5.500 per kg.

Daging sapi juga terpantau stabil. Supri, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kranggan mengaku harga daging sapi tidak terimbas dengan momentum Ramadan dan Lebaran. Saat ini harga daging sapi kualitas I sekitar Rp115.000 per kg.

Advertisement

Biasanya, permintaan akan meningkat drastis pada hari H Lebaran.

“Kalau Lebaran bisa naik tiga kali lipat,” katanya, Senin (12/6/2017).

Saat hari biasa, ia bisa menjual sampai 1 kuintal per hari. Dengan demikian, ia harus mempersiapkan stok daging sapi sekitar 3 kuintal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif