SOLOPOS.COM - Ular piton sepanjang tiga meter melingkar di kandang besi di garasi rumah Siman, 42, di Kampung Pantigondo RT 014/RW 005, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Senin (12/6/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)
Warga menemukan ular piton di Pantigondo Karangmalang Sragen.
Solopos.com, SRAGEN — Warga Kampung Pantigondo RT 014/RW 005, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, digemparkan dengan munculnya ular jenis piton sepanjang lebih dari 3 meter pada Minggu (11/6/2017) pukul 20.30 WIB.
Ular yang juga dikenal dengan sebutan sawa kembang itu ditangkap beramai-ramai dan kini dikurung di kandang burung dari besi.
Peristiwa itu bermula saat Siman, 42, juragan sapi di kampung setempat, membendung anak Sungai Garuda yang ada di sebelah barat rumahnya. Sungai kecil itu kemudian ditebari ikan lele sebanyak 21 kg pada Minggu lalu.
“Saat banyak orang memancing, tiba-tiba ular itu keluar dari arah hilir sungai, yakni dari rumpun bambu. Kejadiannya malam hari setelah Salat Tarawih. Saya bersama Siman dan beberapa warga lainnya langsung menangkap ular itu bersama-sama. Sekarang ular itu dikandang di garasi rumah milik Siman,” ujar Ari Prasetyo, 37, yang juga Ketua RT 014/RW 005 Pantigondo.
Ari menyampaikan panjang ular itu lebih dari 3 meter. Dia mengatakan ular itu tidak berbisa tetapi kalau sudah melilit susah dilepaskan. “Sebelumnya, sekitar dua bulan lalu, masih dalam lingkup satu RT juga ditemukan ular dengan jenis sama. Panjang dan bobotnya lebih besar daripada temuan sekarang. Saat itu yang menangkap orang Tawengan, Pilangsari, Ngrampal,” ujar dia, Senin (12/6/2017).
Ari yang masih bersaudara dengan Siman berencana memelihara ular itu.