SOLOPOS.COM - Ilustrasi sampel urine saat pemeriksaan kandungan narkotika dan obat-obatan berbahaya lain (narkoba). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)
Puluhan anggota Polresta Solo mengikuti tes urine dadakan.
Solopos.com, SOLO — Polresta Solo menggelar tes urine dadakan terhadap puluhan polisi di Mapolresta Solo, Rabu (7/6/2017). Satu anggota berpangkat Aiptu berinisial RO, 43, warga Klaten dinyatakan positif teridentifikasi mengosumsi zat amphetamine dan methamphetamine.
Wakapolresta Solo AKBP Andy Rifai, mengatakan Polresta Solo gencar melakukan tes urine dadakan dengan sasaran anggota polisi yang bertugas di Polresta dan polsek. Tes urine tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika di kalangan anggota Polresta Solo.
“Kami kemarin Rabu melakukan tes urine dadakan dengan sasaran puluhan anggota yang bertugas di Mapolresta secara acak. Hasilnya ada satu anggota positif teridentifikasi mengonsumsi zat amphetamine,” ujar Andy kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/6/2017).
Andy mengatakan setelah mengetahui hasil tersebut langsung melakukan pemeriksaan intensif terhadap RO di Mapolresta Solo. Pemeriksaan dilakukan oleh Kasi Profesi dan Pengamanan (Propam). “Dia [RO] sekarang tidak ditahan tetapi statusnya dalam pengawasan ketat anggota Propam Polresta Solo,” kata dia.
Andy menjelaskan hasil pemeriksaan sementara saat dilakukan tes dadakan, RO yang bertugas di Klinik Bahayangkara atau Dokkes Polresta Solo saat itu sedang dalam kondisi sakit. Polresta Solo perlu melakukan pembuktian lebih dalam dengan melakukan tes urine yang lebih spesifik untuk mencari bukti penyahgunaan narkotika.
“Apakah hasil positif tersebut akibat pengaruh obat-obatan medis yang diberikan dokter atau tidak perlu ditelusuri. Tes hasil dinyatakan positif belum tentu menggunakan narkoba. Kami akan menindak tegas anggota polisi yang terbukti menggunakan narkoba sesuai aturan Polri,” kata dia.
Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, mengatakan Polresta Solo akan minindak tegas kepada siapapun yang terbukti melakukan tindakan penyalahgunaan narkotika.