Jogja
Senin, 12 Juni 2017 - 04:22 WIB

PEMKAB GUNUNGKIDUL : Wow, Hampir Setengah Miliar untuk Bangun Patung dan Taman

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan taman dan patung di Desa Putat, Kecamatan Patuk. Kamis (8/6/2017). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Gunungkidul terus mengembangkan sektor pariwisata.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pembangunan untuk pengembangan pariwisata benar-benar digenjot oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul. Untuk mempercantik dan membuat icon destinasi wisata pemkab anggarkan dana hampir setengah miliar.

Advertisement

Pada tahun ini, Pemkab memiliki dua proyek pembangunan taman dan patung. Proyek pertama adalah pembangunan taman dan patung penari mengenakan topeng pentul di Desa Putat, Kecamatan Patuk yang dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gununggkidul dengan anggaran Rp93 juta. Sementara yang kedua adalah proyek kolaborasi DLH dan Dinas Pariwisata untuk pembangunan taman dan patung atlet voly pantai di Pantai Sepanjang, Kecamatan Tanjungsari yang dianggarkan dana sebesar Rp400 juta.

Dua proyek yang menghabiskan dana Rp493 juta atau hampir setengah miliar itu kini salah satunya masih dalam tahap pembangunan. Sekretaris DLH Kabupaten Gunungkidul, Irawan Djatmiko mengatakan pembanguan proyek taman dan patung di Desa Putat kini sudah hampir selesai karena telah mamasuki tahap akhir.

“Ini sudah masuk tahap finishing, Sebenatar lagi akan rampung karena tamannya tidak begitu luas hanya 4×5 meter persegi, sedangkan tinggi patungnya hanya sekitar empat meter,” ujarnya, Minggu (11/6/2017).

Advertisement

Dia menjelaskan pembangunan taman dan patung adalah untuk membuat ikon sebagai salah satu tujuan wisata terkemuka. Selain itu, patung penari laki-laki yang mengenakan topeng pentul dengan tangan kirinya menunjuk arah selatan itu juga memiliki fungsi sebagai petunjuk arah menuju Kota Wonosari.

Pemilihan karakter pentul sebagai ikon, kata dia, lantaran merupakan pengambaran tentang seorang abdi dalem keraton yang sangat setia, namun juga jenaka. Sehingga harapnya dengan karaktek pentul tersebut para pengguna jalan ataupun wisatawan menjadi mudah mengingat arah Wonosari dengan melihat patung itu. Ditambah lagi di bawah patung nantinya akan diberi tanaman bunga sehingga semakin enak dipandang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif