Soloraya
Senin, 12 Juni 2017 - 19:35 WIB

PASAR TRADISIONAL SOLO : 42 Kios Misterius Dibangun di Pasar Cinderamata

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kios pasar tradisonal yang dibiarkan mangkrak oleh pedagang pemegang hak gunanya. (JIBISolopos/Antara)

Pasar tradisional Solo, ada 42 unit kios misterius dibangun di Pasar Cindermata.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 42 unit kios misterius dibangun di pelataran parkir Pasar Cinderamata Alun-alun Utara (Alut) Keraton Surakarta Hadiningrat.

Advertisement

Pihak Keraton, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo maupun pedagang hingga kini tidak mengetahui bahkan saling lempar tanggung jawab soal pelaksana pembangunan kios tersebut. Berdasarkan pantauan Solopos.com, 42 unit kios berbagai ukuran masih dalam proses pembangunan. Kios tersebut dibangun di area parkir serta memakan trotoar Pasar Cinderamata.

Terpampang spanduk bertuliskan nomor Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diterbitkan 14 November 2014, lokasi Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kauman. Dalam spanduk itu tertulis penggunaan IMB adalah pembangunan kios Pasar Arcade Cinderamata.

Advertisement

Terpampang spanduk bertuliskan nomor Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diterbitkan 14 November 2014, lokasi Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kauman. Dalam spanduk itu tertulis penggunaan IMB adalah pembangunan kios Pasar Arcade Cinderamata.

Beberapa pedagang yang ditemui Solopos.com mengakui tidak tahu menahu penanggung jawab pembangunan kios tersebut. “Tidak ada yang tahu. Kami tidak pernah diajak rembukan,” kata salah satu pedagang, Sherly.

Menurut dia, pembangunan pasar dikerjakan malam hari. “Kalau siang memang tidak ada pekerjaan. Kalau mau lebih jelas tanyakan ke pengurus Himpunan Pedagang Taman Parkir Pasar Klewer [HPTPPK] saja,” katanya.

Advertisement

Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi juga belum mengetahui soal pembangunan itu. “Kami tidak tahu siapa yang membangun. Izinnya juga aneh,” katanya.

Namun demikian, Keraton akan menelusuri lebih jauh lagi siapa penanggung jawab pelaksana pembangunan kios baru di Pasar Cinderamata. Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo mengatakan Pemkot juga tidak membangun kios di pelataran parkir Pasar Cinderamata.

Subagiyo justru mengira kios tersebut dibangun atas inisiatif pedagang yang beroperasi di pasar tersebut dan belum memiliki kios, termasuk pedagang yang selama ini berjualan di mobil. “Kalau setahu saya itu yang bangun inisiatif pedagang,” katanya.

Advertisement

Menurut Subagiyo, pembangunan kios sudah melalui prosedur panjang. Seluruh persyaratan pembangunan juga terpenuhi. Setelah pembangunan selesai, nanti kios akan diserahkan ke Pemkot untuk dikelola.

Menurut Subagiyo, proses rencana pembangunan sudah berjalan lama. Selain mengantongi izin dari Sinuhun PB XIII, juga izin Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. “Pak Wali juga sudah mengizinkan. Nanti kalau sudah selesai akan diserahkan ke Pemkot,” kata dia.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif