Lifestyle
Senin, 12 Juni 2017 - 07:00 WIB

Menempelkan Tisu di Kloset Cegah Bakteri, Fakta atau Mitos?

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi: Demi kesehatan, tak sedikit wanita menempelkan tisu di dudukan toilet. (aboutislam.com)

Tips kesehatan kali ini membahas anggapan menempelkan tisu di dudukan toilet cegah penularan bakteri

Solopos.com, SOLO: Saat hendak menggunakan toilet duduk di kloset toilet umum, demi alasan kesehatan apakah Anda sering menempelkan tisu terlebih dahulu di dudukan toilet? Bila jawabannya ya, Anda tidak sendiri.

Advertisement

Tidak sedikit wanita melakukan hal ini untuk mencegah kuman atau bakteri menempel di kulit organ reproduksi. Tapi tunggu, para ahli ternyata mengatakan kita tak perlu menempelkan kertas tisu di dudukan toilet. Hmm…kenapa ya?

Dikutip dari Boldsky,  Kamis (20/4/2014), ada beberapa alasan yang membuat para ahli beranggapan demikian yaitu antara lain:

1. Dudukan toilet sudah dirancang anti kuman.
Tahukah Anda, toilet duduk telah dirancang sedemikian rupa untuk mengusir kuman. Itu sebabnya, bila Anda amati kursinya itu berbentuk melengkung bulat dengan tekstur yang halus. Itu untuk mencegah kuman tinggal di sana.

Advertisement

2. Sebagian besar kuman di toilet tak dapat berkembang biak.
Sebagian besar kuman di dalam toilet mungkin tidak dapat berkembang biak atau hanya menempel pada kulit Anda. Jadi tetap menjaga kebersihan setelah buang air kecil atau besar.

3. Kita tidak akan langsung sakit saat menggunakan toilet kotor.
Manusia tidak akan langsung sakit setelah menggunakan toilet. Namun jika yang Anda gunakan toilet umum yang terlalu kotor, sebaiknya hindari menggunakannya. Bahkan tisu saja tidak bisa menyelamatkan Anda dari kuman.

4. Kulit itu pelindung.
Ya, kulit merupakan penghalang pertama yang bertindak langsung menyangkal banyak kuman.

Advertisement

5. Ada tempat lain yang lebih banyak kuman.
Meskipun kita menganggap toilet sebagai tempat paling banyak kuman bersarang, studi justru menjelaskan wastafel dapur dan spons yang Anda gunakan untuk mencuci peralatan dapur memiliki lebih banyak kuman. Begitu pun dengan dispenser, gagang pintu, dan pengering tangan.

6. Permukaan tisu toilet beda.
Permukaan tisu toilet bisa memungkinkan bakteri untuk tinggal. Itulah mengapa Anda tidak harus menggunakannya untuk menyeka wajah Anda, hidung, atau bagian lain karena kuman bisa masuk ke tubuh Anda.

7. Cuci tangan paling penting.
Untuk menghindari kuman, mencuci tangan dengan air hangat dan sabun dan gosok selama setengah menit jauh lebih penting.

8. Lebih baik gunakan toilet jongkok.
Alasan lain kenapa kita tidak perlu tisu di dudukan toilet karena sebaiknya kita disarankan untuk jongkok saat membuang air kecil dan besar. Hal ini akan membuat bagian tubuh tidak bersentuhan dengan dudukan toilet. Jadi pilihlah toilet jongkok dibandingkan toilet duduk saat berada di tempat umum.

Advertisement
Kata Kunci : Tips Kesehatan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif