Sport
Senin, 12 Juni 2017 - 22:25 WIB

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2018 : Dalam Posisi Bahaya, Wales Tetap Optimistis Lolos ke Rusia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Timnas Wales (JIBI/Reuters/Peter Cziborra)

Piala Dunia 2018 diwarnai dengan Wales yang terancam.

Solopos.com, BEOGRAD — Peluang Wales untuk tampil di Piala Dunia 2018 mulai mengacil setelah tim berjuluk The Dragons (Sang Naga) tersebut ditahan imbang Serbia 1-1 di Stadion Rakjo Mitic, Beograd, Senin (12/6/2017) dini hari WIB.

Advertisement

Tanpa megabintang Gareth Bale yang terkena sanksi, Wales sebenarnya mampu memimpin terlebih dahulu melalui gol Aaro Ramsey dari titik putih pada menit ke-35. The Dragons mendapat hadiah penalti setelah pemain mereka, Sam Vokes, dilanggar di kotak terlarang. Namun, tuan rumah Serbia mampu menyamakakan kedudukan lewat gol Aleksandar Mitrovic pada menit ke-73.

Hasil imbang ini membuat Wales terperosok ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. The Dragons tertinggal empat poin dari Serbia dan Republik Irlandia yang bertengger di urutan pertama dan kedua masing-masing dengan 12 poin.

Wales dalam posisi bahaya untuk lolos ke Rusia, lokasi Piala Dunia 2018, tahun depan. Mereka harus berjuang keras di empat laga tersisa Grup D. Namun tim yang tampil di perempatfinal Euro 2016 tersebut tetap optimistis bakal menjadi kontestan Piala Dunia 2018.

Advertisement

“Saya sadar, orang-orang melihat jarak empat poin dan sisa empat laga. Apakah kami bisa memangkas jarak? Jelas 100% kami bisa memangkas jarak itu. Kami tidak sabar dengan tantangan tersisa di kualifikasi ini,” jelas Pelatih Wales, Chris Coleman, seperti dilasir Bbc.com.

Coleman menilai Wales masih bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2018 asalkan bisa memenangi empat laga tersisa. Yakni mejamu Austria dan bertamu ke Moldova pada September 2017, plus berkunjung ke Georgia dan menjamu Republik Irlandia pada Oktober 2017 nanti. Jika gagal finis di puncak, Wales mau tak mau harus finis kedua agar bisa lolos ke play-off.

“Saya pikir tetap realistis jika kami finis pertama, dengan empat kemenangan di depan. Jika kami ambil peluang lewat play-off, setidaknya kami harus menang tiga kali dan sekali imbang. Secara matematis, itu mungkin yang harus kami lakukan,” jelas Coleman.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif