Entertainment
Senin, 12 Juni 2017 - 20:22 WIB

Film Pendek Karya Filmmaker Solo Berjaya di Malaysia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu adegan film Sepanjang Satu Arah karya filmaker Solo, Bani Nasution. (Istimewa)

Film pendek karya filmmaker Solo Bani Nasution berjudul Sepanjang Satu Arah mendapat penghargaan internasional.

Solopos.com, SOLO– Film Sepanjang Satu Arah arahan filmmaker Solo, Bani Nasution kembali berjaya di negara tetangga. Karya dokumenter yang digarap pada 2015 tersebut memenangi Special Jury Mention dalam ajang Sea Short Film Festival yang digelar pertengahan Mei lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Setelah mengalahkan puluhan karya lainnya yang dikirim oleh sejumlah filmmaker dari berbagai negara.

Advertisement

Dilansir dari Cinema.com, Sea Short Film Festival diikuti para sineas dari 10 Negara se-Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Brunei, Laos, Myanmar dan Cambodia. Tahun ini mereka memilih 20 film pendek yang diseleksi dari 265 pengirim. Ini
adalah yang kesekian kalinya bagi Bani.

Sebelumnya film dokumenter ini diputar dalam dalam festival tertua di Indonesia yaitu Festival Film Dokumenter (FFD) di Jogja akhir Desember lalu.

Saat berbincang dengan Solopos.com, belum lama ini Bani menceritakan film ini mengangkat isu suku ras agama dan antar golongan (SARA) sepanjang Pilkada Solo 2015 sampai pasca penetapan pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih itu dimuat dengan durasi sekitar 16 menit.

Advertisement

Video dokumenternya rata-rata mengambil suasana di lingkungan keluarga yang kebetulan simpatisan salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2015 lalu.

Beberapa adegan bahkan direkonstruksi oleh Bani bersama ibunya. Meski demikian, ia menjamin semua gambar dalam karyanya bukanlah rekaan.

Tak hanya soal Pilkada, Bani memang konsen pada isu-isu sosial dan budaya Kota Solo. Sebelumnya film dokumenter berjudul Labet memenangi kompetisi yang diadakan Dinas Pariwisata Solo. Film dokumenter berdurasi 3:43 menit tersebut mengisahkan hal sederhana. Hanya kisah tentang tetangganya yang gemar mengoleksi burung lovebird.

Advertisement

Saat ini Bani juga tengah menggarap karya dokumenter dengan budaya dan mitos Jawa. “Ya
saya memang lagi senang menggarap tema budaya. Karena unik dan memiliki banyak makna. Enggak hanya Jawa, saya juga suka dengan tema budaya di kota lain,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif