Entertainment
Senin, 12 Juni 2017 - 21:45 WIB

Deddy Corbuzier Sebut Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Cara Ini

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deddy Corbuzier (Youtube)

Deddy Corbuzier menyebut kanker serviks bisa dicegah dengan cara vaksinasi.

Solopos.com, SOLO – Meninggalnya artis Yuli Rahmawati alias Julia Perez (Jupe) menyisakan duka mendalam bagi sederet selebritas Tanah Air, termasuk Deddy Corbuzier. Presenter talk show Hitam Putih itu sedih mendengar kabar kematian Jupe yang begitu cepat. Meski tidak bersahabat baik, bagi Deddy, Jupe adalah sosok yang luar biasa.

Advertisement

Deddy tak heran dengan kematian Jupe yang disebabkan kanker serviks. Namun, menurutnya Jupe bisa diselamatkan dari penyakit mematikan itu dengan pengobatan yang tepat.

“Jupe memang bukan sahabat baik saya. Saya mengenalnya saat bekerja sama dengan beliau. Dan beliau adalah orang yang luar biasa. Kita semua tahu Jupe meninggal akibat kanker serviks, dan sekarang saya tanya, Anda kapan?” tanya Deddy dalam vlog terbaru yang diunggah di Youtube, Sabtu (10/6/2017).

Advertisement

“Jupe memang bukan sahabat baik saya. Saya mengenalnya saat bekerja sama dengan beliau. Dan beliau adalah orang yang luar biasa. Kita semua tahu Jupe meninggal akibat kanker serviks, dan sekarang saya tanya, Anda kapan?” tanya Deddy dalam vlog terbaru yang diunggah di Youtube, Sabtu (10/6/2017).

Menurut Deddy, penyakit kanker serviks menyerang sekitar 80 persen wanita di seluruh dunia. Hal ini membuat kanker menjadi momok. Oleh sebab itu, melalui video tersebut ia menyampaikan informasi tentang cara mencegah kanker.

“Percaya atau tidak, kanker serviks bisa mengenai 80 persen wanita yang hidup di dunia. Tapi, kabar baiknya ada penanggulangan untuk hal ini. Tapi saya tidak akan menjelaskan penanggulangan yang biasa disampaikan orang tua Anda,” sambung Deddy.

Advertisement

“Sebenarnya ada vaksin untuk kanker serviks. Ada sekitar 100 jenis virus HPV. Dan ada sekitar 40 persen yang benar-benar bisa menyerang wanita sehingga menyebabkan kanker serviks. Nah, ada sebuah vaksin di Indonesia untuk menanggulangi hal tersebut. Mengurangi kemungkinan Anda terkena kanker serviks, vaksin HPV, yang bisa diberikan mulai umur 9-55 tahun,” terang Deddy berapi-api.

“Kalau Anda sudah pernah berhubungan suami istri, bisa melakukan pap smear. Kembali ke vaksin, Anda akan disuntik vaksin ini sebanyak tiga kali. Suntikan pertama lalu menunggu sekitar enam bulan atau satu tahun saya lupa. Disuntik lagi dan suntikan ke tiga, ini akan mengurangi kemungkinan Anda terkena kanker serviks,” sambung dia.

Presenter berkepala plontos itu menyayangkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang vaksin tersebut. Padahal, vaksin ini jelas mampu mencegah kanker serviks. Melalui video itu, ia berharap para wanita melakukan vaksinasi untuk menanggulangi penyakit mematikan itu.

Advertisement

“Kalau Anda wanita tolong lakukan vaksinasi. Saya tidak mau vaksinnya sudah ada, obatnya sudah ada. Ini adalah satu-satunya vaksin kanker pertama di dunia. Kanker katanya tidak bisa disembuhkan. Ini ada vaksinnya. Saya bukan dokter, Anda bisa tanyakan penjelasan tentang vaksin ini ke pihak yang lebih berkompeten,” tegasnya.

Penjelasan Deddy dalam video yang sampai Senin (12/6/2017), telah ditonton lebih dari 2 juta kali itu membuat warganet paham tentang cara mencegah kanker. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Deddy yang telah menjelaskan panjang lebar soal vaksin tersebut. Namun, ada pula yang melontarkan komentar miring terkait judul video yang ditulis Deddy, Julia Perez Tidak Seharusnya Meninggal.

“Baru tau kalo ada vaksinnya. Selama ini cuma ketakutan doang. Makasih om, sangat berguna dan turut berduka cita atas meninggalnya Julia Perez, beliau sangat inspiratif,” tulis Wulan Andriyani.

Advertisement

“Julia Perez tidak seharusnya meninggal, mengapa? Orang meninggal sudah diatur sama Tuhan om. Tidak ada yang namanya tidak seharusnya meninggal. Yang dikatakan om Deddy memang benar. Cuma judulnya lain kali tolong dikondisikan, itu saran saya,” komentar Wahyu Firman.

“Ini kayaknya maksudnya Deddy, kita yang sudah tau vaksinnya jangan sampai meninggal karena hal yang sama. Judulnya memang ambigu sih. Tapi masak lu ga ngerti kata2 ambigu, kan udah puluhan tahun hidup?” imbuh Amanda Addiin. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif