SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Industri Kerajinan JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha
Tips bisnis untuk ekonomi kreatif
Harianjogja.com, JOGJA — Geliat bisnis kreatif semakin menjangkiti anak muda Jogja. Tren ini semakin tampak dengan banyaknya gelaran pameran produk kreatif yang sebagian besar dijalankan anak-anak muda.
“Trennya [bisnis] saat ini memang demikian. Banyak anak muda dengan produk-produk kreatif dan inovatif mulai bermunculan,” ujar Kepala Bidang UMKM di Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Agus Mulyono saat dihubungi Harianjogja.com, Jumat (9/6/2017).
Agus tak menampik jika saat ini perkembangan bisnis sektor UMKM banyak diramaikan anak-anak muda. Bahkan, pengusaha muda ini dinilai lebih memiliki kesiapan dan kemampuan dalam segi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi komunikasi yang tengah berkembang.
Kendati demikian, Agus mengaku belum ada pendataan secara rinci tentang geliat usaha kreatif yang dijalankan anak muda Jogja. Namun, seiring dengan tumbuhnya komunitas atau asosiasi yang mewadahi pengusaha-pengusaha muda ini, dapat dilihat sektor kreatif memang tumbuh subur di Jogja.
“Di antara bisnis kreatif yang bermunculan, juga banyak dari mereka yang masih merintis. Kami pun membuka kesempatan untuk mereka yang membutuhkan dukungan untuk mengembangkan capacity building dalam membangun bisnisnya,” jelas Agus.
Di antaranya melalui sejumlah diklat yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM maupun pelaku bisnis kreatif yang ada DIY. Meski demikian, Agus mengimbau agar para anak muda yang terjun ke bisnis ini dapat membangun perencanaan bisnis yang kuat terhadap usahanya.
“Jangan sampai usaha yang dijalankan ini hanya dimotivasi karena tren saja. Tetapi juga harus didukung dengan business plan yang kuat, supaya bisnis atau usaha yang mereka jalankan itu dapat berlangsung secara kontinyu,” papar Agus.