News
Minggu, 11 Juni 2017 - 23:00 WIB

Presiden Ingatkan Duit PKH untuk Biaya Sekolah, Bukan Rokok!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Presiden Jokowi mengingatkan uang bantuah Program Keluarga Harapan (PKH) hanya untuk biaya sekolah dan modal kerja.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan bahwa bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut digunakan hanya untuk keperluan anak-anak sekolah, pendidikan, dan tambahan modal kerja.

Advertisement

Presiden mengingatkan agar bantuan tersebut tidak digunakan untuk membeli rokok dan pulsa. Melalui Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang dapat diambil dalam empat tahap.

“Uang PKH ini dipakai untuk anak-anak sekolah kita, untuk pendidikan anak-anak kita, bukan untuk lain-lain. Kalau ketahuan dipakai untuk hal yang di luar yang sudah ditentukan kartunya dicabut,” ujar Presiden melalui siaran resmi, Minggu (11/6/2017).

Sementara itu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) khusus diberikan kepada ibu hamil, anak balita, dan anak-anak sekolah dasar. Presiden pun menjelaskan aturan mengonsumsi makanan tambahan berupa biskuit.

Advertisement

“Tolong agar bermanfaat bagi anak-anak kita, baik yang masih dalam kandungan, yang sudah lahir, maupun yang sudah sekolah agar gizi anak-anak kita terpelihara karena ke depan nanti 10 tahun, 20 tahun, yang akan datang persaingan kita sangat ketat sekali,” ujar Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden mengingatkan agar anak-anak Indonesia harus sehat dan pintar. “Untuk memenangkan persaingan antar negara,” ujar Presiden.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif