SOLOPOS.COM - Pemain Persis melakukan latihan di stadion Sriwedari, Solo, Jumat (9/6/2017). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Liga 2 memasuki putaran kedua.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo punya modal bagus untuk menyongsong lanjutan musim kompetisi Grup 4 Liga 2. Persis Solo bertengger di puncak klasemen dengan raihan 13 poin hasil dari empat kali menang dan sekali imbang. Menariknya, dari lima laga yang sudah dijalani Laskar Sambernyawa, empat pertandingan di antaranya diselenggarakan di markas lawan (away).
Bayu Nugroho dkk. baru sekali menjalani laga kandang di Stadion Manahan yakni kontra PPSM Magelang dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Persis. Anak asuh Widyantoro juga sukses mencuri tiga angka dari tiga laga tandang masing-masing kontra Persipon Pontianak (0-3), Persipur Purwodadi (0-1) dan Sragen United (0-1). Persis juga beruntung masih bisa membawa pulang satu poin dari markas Persiba Bantul dengan skor akhir 1-1.
“Itu adalah modal bagus bagi Persis. Pada putaran pertama memang lebih banyak memainkan laga tandang. Itu berarti pada putaran kedua Persis lebih banyak memainkan laga kandang. Total enam laga kandang yang akan dijalani Persis Solo di putaran kedua,” jelas Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, kepada Solopos.com, Minggu (11/7/2017).
Ginda berharap skuat Persis Solo bisa memaksimalkan laga kandang untuk meraih poin maksimal. Dia tidak ingin Laskar Sambernyawa kehilangan potensi 18 poin dari enam laga kandang di putaran kedua Grup 4 Liga 2. “Jangan sampai kita kecolongan. Persis seharusnya bisa meraih 18 poin dari enam laga kandang itu. Kami Pasoepati akan selalu berada di belakang untuk mendukung penuh pemain,” terang Ginda.
Pada laga kandang pertama, skuat Persis Solo bakal menghadapi lawan tangguh yakni PSIS Semarang pada 6 Juli 2017 mendatang. Menjamu Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, Ginda berharap Persis Solo tidak meremehkan lawan. “PSIS itu tim tangguh dan punya nama besar kancah sepak bola Jateng. Tapi, saya optimistis Persis bisa meraih tiga poin. Syaratnya ya tidak boleh meremehkan lawan,” ujarnya.
Ginda mengakui selama Ramadan ini skuat Persis Solo belum menjalani laga uji coba dengan tim selevel. Laga kontra Persatu Tuban yang memuncaki klasemen Grup 5 Liga 2 baru akan digelar Minggu (18/6/2017). Meski begitu, dia percaya sama Widyantoro dalam melaksanakan sistem kepelatihan.
“Bermain bersama klub dengan level di bawahnya itu sudah cukup untuk mengukur fisik pemain. Tapi, mental pemain baru bisa diketahui setelah melawan tim selevel. Sebagai suporter, kita hanya berharap skuat Persis bisa tampil maksimal. Soal uji coba dengan tim lain, kami mempercayakan kepada pelatih. Pelatih lebih tahu apa yang dibutuhkan pemain. Toh, selama ini skuat Persis juga masih rutin latihan meski bulan puasa.,” paparnya.
Ditemui di kesempatan terpisah, Widyantoro menyadari PSIS Semarang bukan lawan enteng untuk ditaklukkan. Meski begitu, dia menegaskan Persis Solo akan tampil maksimal untuk mengamankan puncak klasemen sementara. “Di sana [PSIS] banyak dihuni pemain bintang yang sarat pengalaman. PSIS akan menjadi lawan yang tangguh bagi Persis,” jelasnya.