SOLOPOS.COM - Tim TPID DIY saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bakal fokus melakukan pantauan terhadap tiga kelompok komoditas pangan
Harianjogja.com, JOGJA– Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bakal fokus melakukan pantauan terhadap tiga kelompok komoditas pangan. Hal itu dilakukan demi memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan TPID DIY akan lakukan pantaun pasar pada Senin (12/6/2017) mendatang.
“Ada tiga kelompok komoditas yang akan dipantau yakni sembako; lauk-pauk yang terdiri dari ikan dan daging; serta tepung,” kata dia, Jumat (9/6/2017).
Namun demikian, dalam pemantauan tersebut nanti bentuknya hanya pantaun lapangan dan tidak ada penindakan. Bersama dengan instansi terkait akan memastikan kondisi kebutuhan pangan di lapangan. Tidak hanya konsentrasi pada harga namun juga memastikan ketersediaan barang.
Sementara itu, demi melakukan stabilisasi harga, Sri yang juga merupakan Ketua TPID Kabupaten Gunungkidul juga melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk membentuk Rumah Pangan Kita (RPK).
RPK menyediakan pangan dan sembako dengan harga murah. Warga masyarakat dipersilakan datang langsung untuk berbelanja. Bahkan jika berminat berkesempatan menjadi agen RPK, caranya dengan melengkapi persyaratan. “Membayar sekitar Rp5 juta sudah bisa (menjadi agen RPK),” ujarnya.