SOLOPOS.COM - Penumpang K.M. Kelimutu meninggalkan kapal dengan perahu wisata menuju Pulau Karimunjawa, Jateng, Sabtu (10/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Wisata bahari Jateng didukung 2 kapal besar.
Anak buah kapal (ABK) K.M. Kelimutu menurunkan jangkar saat berlabuh sekitar 1 mil laut dari Pulau Karimunjawa, Jepara, Jateng, Sabtu (10/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
PT Pelni menggarap serius potensi wisata bahari Jawa Tengah (Jateng) dengan mengoperasikan dua kapal besar dengan kapasitas angkut 1.000 penumpang per kapal yakni K.M. Kelimutu dan K.M. Lawit. Kedua kapal yang pada masa lalu melayari rute pulau-pulau utama Nusantara itu kini melayani penumpang dari Pelabuhan Semarang menuju Pulau Karimunjawa di wilayah Kabupaten Jepara.
Operasionalisasi K.M. Kelimutu dan K.M. Lawit rute Semarang-Karimunjawa itu diharapkan mampu menjadi sarana penunjang wisata bahari di Jateng serta untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan yang ingin berangkat dari Kota Semarang dengan tujuan pulau tersebut. Hanya saja, kedua kapal besar itu tak bisa langsung merapat di dermaga Pulau Karimunjawa sehingga untuk mendarat, penumpang masih harus menumpang perahu wisata dari jarak 1 mil laut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
