SOLOPOS.COM - Penduduk berjalan di pasar Souq Waqif, Doha, Qatar, Jumat (9/6/2017). (JIBI/Solopos/Reuters/Naseem Zeitoon)
Pesawat-pesawat Iran menyuplai bahan pangan ke Qatar untuk mengatasi blokade Arab Saudi dan sekutunya.
Solopos.com, LONDON — Iran mengirimkan 4 pesawat kargo berisi bahan makanan ke Qatar. Pemerintah Iran juga berencana akan menyuplai 100 ton buah dan sayuran setiap hari ke negara itu di tengah kekhawatiran kekurangan bahan makanan akibat isolasi oleh Arab Saudi.
Qatar–yang sangat tergantung impor bahan makanan–telah berbicara dengan Iran dan Turki untuk mengamankan suplai bahan makanan setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain, memutus hubungan diplomatik. Mereka menuduh pemerintah Qatar mendukung terorisme. Qatar sendiri menyebut tuduhan itu hanya berdasarkan kebohongan.
“Setelah sanksi pada Qatar, Iran Air telah mengirim makanan dan sayuran ke negara ini dengan empat penerbangan,” kata Shahrokh Noushabadi, Kepala Humas Iran Air, dikutip oleh kantor berita Fars, Minggu (11/6/2017).
Qatar mengimpor 80% kebutuhan pangan untuk 2,5 juta penduduknya dari negara-negara Arab sebelum diisolasi pekan lalu. Sementara itu, Kepala organisasi industri, bisnis, dan perdagangan di Provinsi Fars, Ali Hemmati, juga mengatakan hari ini pesawat pertama membawa makanan ke Qatar dari kota Shiraz, Iran selatan.
“Setiap hari kami akan mengekspor 100 ton buah dan sayur ke Qatar,” kata Ali Hemmati dikutip kantor berita Tasnim.
Seorang diplomat Iran di Doha, Qatar, mengatakan tiga pesawat kargo Iran akan mendarat setiap hari. Diplomat itu juga mengatakan selain pesawat, kapal-kapal kecil juga dikerahkan untuk membawa produk-produk makanan yang tidak tahan lama. “Puluhan pengusaha Iran siap membatu Qatar dengan komoditas lain jika dibutuhkan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Organisasi Eksportir Ternak Iran, Mansour Pourian, mengatakan telah mengekspor 60 ton daging ke Qatar dalam dua hari terakhir. “Kami segera mengirim 60 ton daging pekan depan,” kata Mansour, Minggu, dikutip Fars.