SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan rel kereta api. (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)
Polres Karanganyar menyisir rel KA dari Stasiun Palur hingga Stasiun Kemiri Kebakkramat.
Solopos.com, KARANGANYAR — Aparat Polres Karanganyar menyisir rel kereta api (KA) dari Stasiun Palur Kecamatan Jaten hingga Stasiun Kemiri Kecamatan Kebakkramat, Sabtu (10/6/2017) pagi. Selama pengecekan rel KA sepanjang 4,5 kilometer itu, petugas menemukan beberapa baut yang kendor.
Kasubaghumas Polres Karanganyar, AKP Suryanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, mengatakan penyisiran dilakukan guna mengetahui kondisi rel KA sebelum difungsikan menjelang arus mudik Lebaran 2017. Pengecekan rel KA meliputi kondisi bantalan rel KA, baut, dan pen roll. Jalur rel KA Palur-Kebakkramat merupakan salah satu jalur yang sering dilalui KA setiap harinya.
“Kami fokus mengecek sambungan rel KA. Beberapa mur yang kendor perlu dikencangkan lagi. Sterilisasi jalur rel KA perlu dilakukan mulai saat ini. Selain mengantisipasi adanya ancaman sabotase, kegiatan ini juga untuk memastikan kondisi rel siap digunakan untuk mendukung arus mudik,” kata AKP Suryanto yang ditemani Kasatsabhara Polres Karanganyar, AKP Mardiyanto, dan Kapolsek Jaten, AKP Suryono di sela-sela pengecekan rel.
AKP Suryanto mengatakan rel KA Palur-Kebakkramat bakal sering dilintasi KA saat arus mudik dan arus balik. Peningkatan tersebut diprediksi dimulai H-7 Lebaran.
“Di luar arus mudik dan arus balik, KA yang melintas di rel KA sini berkisar 43 kali per hari. Saat arus mudik dan arus balik nanti, jumlah KA yang melintas menjadi 63 kali. Makanya, kami perlu mengecek kondisi di lapangan. Ini terkait juga untuk mendukung keselamatan penumpang,” katanya.
AKP Suryanto mengatakan polisi juga siap memantau perlintasan sebidang di Bumi Intanpari. Berdasarkan catatan kepolisian, jumlah perlintasan sebidang di Karanganyar mencapai delapan perlintasan. Lima perlintasan sebidang berpalang, sedangkan tiga perlintasan sebidang lainnya tak berpalang.
“Kami mengimbau ke masyarakat agar hati-hati saat melintas di perlintasan sebidang. Soalnya, jumlah KA yang akan melintas saat arus mudik dan arus balik bertambah,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dishub PKP) Karanganyar, Sundoro, mengatakan bakal berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna memikirkan rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan arus balik.
“Selain menyiapkan rambu-rambu lalu lintas, fokus kaminanti juga mengurangi potensi penumpukan kendaraan ke arah kota [dengan pengalihan arus bagi kendaraan berat, seperti truk],” kata Sundoro.